UKWMS Raih Akreditasi A

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) berhasil meraih akreditasi A sesuai pengumuman yang disampaikan Kemenristekdikti melalui Lembaga Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).

Berdasarkan informasi Pangkalan Data DIKTI, di Indonesia terdapat lebih dari 4.525 Perguruan Tinggi (PT), dan lebih dari 95 persen adalah Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Dalam rangka menjaga kualitas, maka diterapkanlah akreditasi. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) kemudian mengumumkan dipenghujung 2016 lalu, terdapat tambahan 22 PTN dan 9 PTS dari sekian banyak PT di Indonesia yang terakreditasi institusi A.

Dengan demikian Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah terakreditasi institusi A berjumlah 49 buah, dan dari 9 PTS yang memperoleh akreditasi institusi A satu di antaranya adalah Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS).

Kuncoro Foe Rektor UKWMS menekankan bahwa dengan raihan akreditasi ini bukan akhir proses peningkatan mutu pendidikan di UKWMS yang sudah berusia 56 tahun tersebut.

“Di usia perguruan tinggi yang menginjak angka 56 tahun, kami mendapatkan berbagai apresiasi dan satu diantaranya adalah raihan nilai A pada AIPT. Tentu perjuangan belum selesai karena kami harus mempertahankan ini. Kami harus terus melakukan yang terbaik,” ujar Kuncoro Foe.

Prof. Dr. Ir. Suprapto, DEA., Koordinator Kopertis Wilayah VII Jawa Timur, yang turut hadir dalam penyampaikan sertifikat akreditasi menyampaikan bahwa akreditasi dengan nilai A ini menjadikan adanya 5 perguruan tinggi dengan akreditasi A di wilayah Kopertis 7.

“Itu artinya kami hanya selisih 1 saja dengan Kopertis wilayah 3 atau DKI Jakarta. Kami bertekad tahun ini harus lebih baik lagi dan semakin giat melakukan pembinaan terhadap perguruan-perguruan tinggi yang nilainya masih bisa ditingkatkan,” kata Suprapto.

Sementara itu disampaikan Dr. Totok Prasetyo, B. Eng, MT., Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi menyampaikan bahwa sistem yang terintegrasi dengan baik dan disiplin, itulah yang paling penting.

Peningkatan nilai itu tidak sekadar dari nilai B ke A, tapi rohnya juga harus meningkat. Ke depan nanti persaingan tidak hanya terjadi dengan perguruan dalam negeri.

Lebih lanjut Totok mencontohkan bahwa penyandang peringkat universitas terbaik di Asia ada di Singapura. Oleh sebab itu, UKWMS juga harus memandang tantangan ke depan untuk menjadi universitas tingkat dunia (world class university).

Raihan nilai A janganlah sampai membuat terlena, karena meskipun sertifikatnya berjangka lima tahunan, sewaktu-waktu selalu bisa dilakukan peninjauan kembali agar kualitas tetap terjaga.

Totok menegaskan, bahwa siapapun yang menjadi pemimpin haruslah bekerja dengan prinsip-prinsip: Cinta Kasih, Cerdas, Inovatif , Normatif, Tangguh, Aspiratif, Keteladanan, Amanah, Sensitif, Inspiratif, Humanis. “Bila itu benar-benar dilakukan, maka kita pasti bisa maju,” ujar Totok.

Acara yang dihadiri segenap pimpinan unit kerja, dekan fakultas, perwakilan dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan UKWMS, Jumat (13/1/2017) ini juga ditandai dengan penyerahan sertifikat akreditasi A.(tok/ipg)