Tunjangan Transportasi Anggota DPRD Surabaya Tunggu Pembahasan Raperda

Dalam waktu dekat Anggota DPRD Kota Surabaya akan mendapatkan tunjangan transportasi. Sebagai gantinya, mobil dinas dari Pemkot Surabaya harus dikembalikan.

Ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Pemkot Surabaya telah melakukan penghitungan kasar. Besaran angka tunjangan transportasi Anggota Dewan akan disesuaikan harga sewa mobil per hari, di Surabaya.

Misalnya harga sewa mobil sehari di Surabaya Rp500 ribu. Jumlah ini dikalikan waktu kerja anggota dewan dalam sebulan, sekitar 26 hari. Maka tunjangan transportasi untuk seorang anggota dewan sekitar Rp13 juta per bulan.

Jumlah anggota DPRD Kota Surabaya ada 46 orang. Jadi dalam setahun, Pemkot Surabaya harus menganggarkan setidaknya mencapai Rp6,5 miliar.

Tapi besaran tunjangan ini belum dipastikan. Tunjangan untuk Anggota DPRD Surabaya harus berada di bawah tunjangan transportasi untuk Anggota DPRD Provinsi Jatim.

Wisnu Sakti Buana, Wakil Wali Kota Surabaya mengatakan, penetapan besaran tunjangan transportasi masih perlu proses. Harus ada Peraturan Daerah dan Peraturan Wali Kota, yang ditetapkan bersama dengan DPRD Surabaya.

“Kalau Raperda bisa digedok sebelum PAK, ya bisa cair setelah PAK. Kalau lewat, ya masuk RAPBD 2018, cairnya tahun depan. Soal kapan digedok, tergantung dewan,” ujar Wisnu.

Hadi Siswanto, Sekretaris Dewan (Sekwan) Surabaya mengatakan,
Penetapan Perda mengenai Tunjangan ini, sesuai PP 18/2017, paling lambat 2 September mendatang.

“Saya yakin penetapan perda bisa dilakukan sebelum itu. Pengesahan Raperda dan Perwali Surabaya tuntas sebelum Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), sebelum 10 Agustus nanti,” katanya.

Dengan demikian, tunjangan transportasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja anggota dewan bisa cair di awal September mendatang.

Saat ini, kata Hadi, sudah banyak mobil dinas anggota dewan yang dikembalikan ke Bagian Aset Pemkot Surabaya. Ada sekitar 26 mobil dari 46 mobil yang ada, yang telah diparkir di gedung Siola.(den/ipg)