Imam Basori Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI), mengatakan travel yang bermasalah dengan jamaah umroh jangan menyalahkan pihak lain.
Yang terjadi selama ini, kalau ada biro perjalanan umroh yang gagal memberangkatkan jamaahnya ke Tanah Suci, urusan visa yang selalu dijadikan kambing hitam.
“Kalau dokumen pengajuan visa umroh tidak ada masalah, artinya presedur keimigrasian terpenuhi, langsung diproses. Ibaratnya pagi dokumen diserahkan, sore visa sudah keluar,” kata Imam Basori.
Karena Umroh ini merupakan bagian dari ibadah, AMPHURI minta kepada semua biro perjalanan haji dan umroh bekerja dengan penuh tanggung jawab ke pada Allah dan jamaah.
Menurut Imam, sejak asosiasi diberi peran mengkoordinasikan dan melakukan verifikasi atas proses pengajuan visa umrah semua berjalan dengan baik baik dan lancar.
“Jadi, kalau ada yang menyebut sebut kesulitan dalam mengurus visa umrah oleh provider visa, itu tidak benar,” kata Imam di Jakarta, Kamis (26/5/2017).
Imam menambahkan, AMPHURI tak henti-hentinya melakukan sosialisasi ‘Program 5 Pasti Umrah sebagai mana yang dicanangkan Kemenag kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Lima Pasti itu antara lain, pasti travelnya, pasti pesawatnya, pasti berangkatnya, pasti hotel dan fasilitasnya di tanah suci dan pasti kembalinya ke tanah air,” kata ketua AMPHURI.
Menanggapi adanya kasus biro perjalanan umroh yang bermasalah dan gagal memberangkatkan jamaahnya ke Tanah Suci, asosiasi minta pemerintah dalam hal ini kementrian agama sebagai regulator, bertindak tegas. Jangan sampai ulah satu travel, semua terkena getahnya, kata Wakil Ketua Umum AMPHURI. (jos/bid)