Kamis, 21 November 2024

Total Ada Tujuh Toko yang Terbakar di Pasar Wage Tulungagung

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Petugas PMK berupaya melakukan penyemprotan pada toko yang terbakar di Pasar Wage Tulungagung. Foto: Deni reporter Radio Liur Tulungagung via redaksi

Sedikitnya tujuh toko grosir aneka barang dan kebutuhan di kompleks Pasar Besar “Wage” Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (10/8/2017) terbakar.

Informasi sementara dari warga yang menjadi saksi mata, ledakan yang disusul kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB berawal dari toko Aneka Ria yang berada persis di sisi selatan bangunan Pasar Wage.

Sedikitnya sembilan unit mobil pemadam kebakaran didukung belasan mobil tangki air dikerahkan untuk memadamkan si jago merah yang semakin berkobar.

Namun, besarnya api yang menyebar rata ke seluruh bangunan bertingkat tiga membuat petugas pemadam kesulitan menjangkau titik api.

“Begitu terjadi ledakan api langsung berkobar,” tutur Joko, saksi mata yang bertugas menjaga parkiran di depan Pasar Wage seperti dilansir Antara.

Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, besarnya kobaran api dan rapatnya bangunan antartoko grosir di jalan raya WR Supratman itu menyebabkan api merembet ke lima toko lain, sehingga menyebabkan kerugian diprediksi hingga miliaran rupiah.

Upaya pemadaman masih terus berlangsung hingga berita ini ditulis.

“Saat ini petugas mencoba melakukan blokade dengan menyemprotkan air dari lantai atas ruko yang ada di sisi selatan titik enam toko yang terbakar agar tidak semakin merembet,” ucap Ipda Sugeng Hariyadi Kanit Intelkam Polsek Tulungagung Kota.

Sementara proses pemadaman terus dilakukan, ratusan pedagang di pasar Wage mengemasi seluruh barang dagangannya yang ada di dalam pasar.

Mereka khawatir kebakaran terus merembet ke pasar sehingga aktivitas perdagangan di pasar tradisional terbesar di Tulungagung ini tutup total.

Maryoto Birowo Wakil Bupati Tulungagung saat di lokasi kejadian mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB yang diduga akibat konsleting arus listrik dari salah satu toko.

“Ini tadi awalnya ada pemadaman listrik, kemudian menyakakan genset, setelah itu listrik PLN kembali hidup, sehingga terjadi konsleting dan terbakar,” ungkapnya.

AKBP Yong Ferydjon Kapolres Tulungagung mengatakan saat ini polisi berusaha melakukan sterilisasi lokasi kejadian, karena banyak warga yang ingin mendekat.

“Sementara kami amankan dulu lokasi, saya juga sudah koordinasi dengan Kapolres Kota Kediri untuk minta bantuan mobil pemadam dari Gudang Garam, ini damkarnya baru sampai,” ujarnya.(ant/dwi/ipg)

Surabaya
Kamis, 21 November 2024
26o
Kurs