Ruas Tol Jombang – Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer sudah tersambung sebelum Idul Fitri. Saat ini PT MHI terus mengebut pengerjaan ruas tol seksi 2 dan 4 agar bisa digunakan arus mudik dan balik lebaran.
PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), yang kini memiliki brand name ASTRA Infra Toll Road Jombang – Mojokerto, sangat mendukung upaya pemerintah mewujudkan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2017.
“Kami sedang berusaha secara maksimal menyelesaikan seksi 2 dan 4, sekalipun kemungkinan yang bisa digunakan baru satu jalur,” kata Anggoro Legowo, Direktur Teknik dan Operasi ASTRA Infra Toll Road Jombang – Mojokerto pada suarasurabaya.net, Rabu (14/6/2017).
Tol Jombang-Mojokerto terbagi dalam 4 seksi. Yaitu seksi 1 dan 3 yang telah beroperasi tahun lalu, serta seksi 2 dan 4 yang masih dalam proses konstruksi. Legowo menjelaskan semua ruas Tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer sudah tersambung sebelum Idul Fitri. “Namun keputusan dapat difungsikan atau tidaknya seksi 2 dan 4 bukan dari kami, melainkan instansi terkait,” ujarnya.
Selama mudik lebaran 2017 tol Jombang-Mojokerto memiliki:
A. Jalur Tol Operasional (JTO)
– Seksi 1 yang menghubungkan wilayah Jombang bagian tengah (Kecamatan Tembelang) dengan wilayah batas Kabupaten Jombang sebelah barat (Kecamatan Bandarkedungmulyo).
– Seksi 3 menghubungkan Mojokerto (Kecamatan Jetis) – Mojokerto Barat (Kecamatan Gedeg).
B. Jalur Tol Fungsional (JTF)
– Seksi 2 menghubungkan Jombang-Mojokerto Barat
– Seksi 4 menghubungkan Bandarkedungmulyo-Batas Barat tol Jombang-Mojokerto.
Hingga hari ini, pemerintah mengharapkan agar jalur fungsional dapat dimulai pada H-10, yakni tanggal 15 Juni 2017.
ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto berupaya mendukung pemerintah dengan memaksimalkan persiapan jalur fungsional agar dapat digunakan oleh pemudik.
Samsul Chair Kepala Proyek Seksi 2, mengatakan bahwa jalan jalur fungsional yang disiapkan sudah dalam kondisi rigid. Diharapkan jalur ini dapat mengurai kemacetan di by pass Mojokerto dan pertigaan Mengkreng, yang merupakan tempat pertemuan jalur dari 3 wilayah (Nganjuk, Kediri dan Jombang).
Jalur Tol Fungsional ini rencananya hanya dapat digunakan oleh kendaraan golongan 1, non bus dan non barang. Pelaksanaannya dimulai pukul 06.00 – 17.00 WIB, atau sesuai kondisi cuaca, serta tidak dikenakan tarif/biaya atau Gratis.
Sedangkan bagi pengguna jalan yang melewati Jalur Tol Operasional, ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto akan memberikan diskon tarif 10% khusus untuk pembayaran menggunakan uang elektronik atau e-Money Bank Mandiri. Diskon tarif ini berlaku mulai H-3 sampai Hari Lebaran ke-2 dan H+4 sampai H+6 setelah Hari Lebaran.
Pada arus mudik tahun ini, berbagai peningkatan layanan bagi pengguna jalan Tol Jombang – Mojokerto telah dilakukan. Untuk memperlancar saat transaksi tol, dioperasikan 6 gardu tol di Gerbang Mojokerto dan 4 gardu tol di Gerbang Bandar yang semuanya dapat melayani baik secara tunai maupun elektronik.
Melengkapi layanan lalu lintas, mobil derek, ambulance, dan kendaraan rescue disiagakan. Bahkan kendaraan pelayanan lalu lintas jalan tol serta petugas keamanan dan ketertiban akan terus berpatroli di sepanjang jalan tol Jombang – Mojokerto setiap hari selama 24 jam.
Untuk meningkatkan kenyamanan, juga telah difungsikan Rest Area yang berada di seksi 1 (KM 678) dan seksi 2 yang berada di desa Kedungmlati untuk istirahat dan beribadah. Sedangkan bagi pengguna jalan tol yang membutuhkan informasi dan bantuan atau mengalami hambatan di sepanjang ruas tol Jombang – Mojokerto dapat menghubungi call center di (0321) 888 123. (ipg)