Selasa, 26 November 2024

Tinggal 2 Jenasah Korban KM Zahro Yang Belum Teridentifikasi

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Brigjen Polisi Didi Agus Mintadi Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri ketika memberi keterangan pada wartawan, Jumat (6/1/2017). Foto : Faiz suarasurabaya.net

Saat ini, tinggal 2 Jenasah korban Kapal Zahro yang belum teridentifikasi, Ini setelah Tim Disater Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi satu jenasah lagi atas nama Ani Maryani (30) asal Ciawi Bogor.

Demikian disampaikan Kombes Pol Musyafak wakil kepala rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017).

“Iya, namanya Ani Maryani asalanya Ciawi Bogor,” kata dia.

Jenasah Ani Maryani sendiri dipastikan setelah ada kecocokan antara data ante mortem dan post mortem seperti tanda primer gigi, tinggi badan maupun jenis kelamin. Sedangkan untuk properti yang menempel di tubuh jenasah adalah jilbab/rok, cincin kawin dan arloji.

Selanjutnya, keluarga akan membawa jenasah Ani Maryani ke Lembang, Bandung untuk dimakamkan.

Sementara Brigjen Polisi Didi Agus Mintadi Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri menjelaskan kalau kesulitan tim DVI dalam mengidentifikasi jenasah korban Kapal Zahro Express adalah minimnya data ante mortem dari pihak keluarga untuk mencocokkan dengan data post mortem. Sedangkan data post mortem sendiri sudah selesai pada 2 Januari 2017 lalu.

“Ya tentunya kesulitannya ada di data ante mortem, data-data keluarga yang masih hidup. Keluarga juga secara psikis masih bingung dan sedih. Jadi kita secara persuasif juga meminta sesegera mungkin memberikan data (ante mortem) tersebut untuk dicocokkan dengan data post mortem,” kata Didi.

Sekadar diketahui, RS Polri menerima 23 jenasah korban kebakaran Kapal Zahro Express. Dari 23 jenasah tersebut sudah 21 yang teridentifikasi, sehingga kurang dua jenasah lagi.(faz/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
29o
Kurs