Memasuki hari ke delapan, tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah berhasil mengidentifikasi 35 jenazah dari 49 korban akibat peristiwa kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, Banten.
“Jadi sekarang dari tim DVI di RS Polri sudah 35 korban dari 49 jenazah berhasil diidentifikasi,” ujar Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono Kabid Humas Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/11/2017).
Dia menjelaskan jumlah korban yang dirawat lalu meninggal di rumah sakit sebanyak empat orang.
“Itu yang dirawat di RSUD Tangerang, RS Bunda dan RS Citra, yang meninggal empat orang,” kata Argo.
Sekadar diketahui, pabrik petasan milik PT Panca Buana ini terbakar dan meledak pada pukul 09.00 WIB, Kamis (26/10/2017). Pemadam Kebakaran baru tiba pukul 10.30 WIB dengan sebelas mobil.
Saat itu, kondisi gerbang terkunci. Untungnya, warga setempat sempat membobol tembok gudang untuk menyelamatkan para karyawan yang terjebak di dalam. Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.00 WIB. Kasus kebakaran ini terjadi ketika sedang dilakukan pengelasan di bagian atap gudang dan percikannya menyambar bahan serbuk petasan.
Polda Metro Jaya sudah menetapkan tiga tersangka atas peristiwa ini, masing-masing Indra Liyono pemilik perusahaan, Andri Hartanto Direktur Operasional, dan Subarna Ega tukang las.(faz/iss/ipg)