Tidak Ada Perlakuan Istimewa Menyambut Kedatangan Raja Arab

Salman bin Abdulaziz al-Saud, Raja Arab Saudi hari ini, Rabu (1/3/2017), akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Salman beserta rombongan akan mendarat di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur sekitar pukul 12.30 WIB.

Menurut rencana, raja akan dijemput langsung oleh Joko Widodo, Presiden, kemudian bersama-sama menuju Istana Bogor.

Arrmanatha Nasir, juru bicara Kementrian Luar Negeri RI mengatakan tidak ada perlakuan istimewa dalam prosesi penyambutan Raja Salman.

Indonesia sebagai tuan rumah memiliki protap tersendiri dalam menyambut kepala negara. Tidak ada perlakuan yang istimewa, semua sesuai standard operating procedure yang dimiliki oleh Indonesia.

Arab Saudi juga tidak meminta perlakuan khusus saat berkunjung ke Jakarta dan Bali. Namun pihak Indonesia tetap akan memenuhi jika ada permintaan dari Raja Salman selama dianggap tidak berlebihan.

Dia mengatakan persiapan yang dilakukan pemerintah Indonesia sejauh ini merupakan cerminan dari sambutan yang diberikan oleh negara lain saat Presiden Indonesia melakukan kunjungan ke negara bersangkutan.

Menurut juru bicara Kemenlu, delegasi resmi yang dibawa hanya 112 (orang), itu terdiri atas 19 pangeran dan 7 menteri.

Jika sebelumnya disebut 1.500 orang, itu merupakan total dari keseluruhan orang yang dibawa Raja Salman. Dia menyebut ada perbedaan antara delegasi resmi dan delegasi pendukung.

Kalau delegasi pendukung itu bisa yang mengurusi transportasi, kebudayaan, anggota dewan dan staf menteri,

Sebelumnya, Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengatakan kunjungan Raja Salman akan membawa rombongan terbesar, kurang-lebih 1.500 orang, 10 menteri dan 25 pangeran.

Raja Arab Saudi berusia 81 tahun itu akan berada di Indonesia sampai 9 Maret 2017. Di antaranya akan berkunjung ke Bali.(jos/iss/ipg)