Shinzo Abe Perdana Menteri Jepang tiba di Indlonesia diterima Joko Widodo Presiden di Istana Bogor dengan upacara kenegaraan.
Setibanya di Istana Bogor, tamu negara itu disambut barisan bhinneka tunggal ika yang menggambarkan keberadaan kerajaan nusantara di masa lalu.
Retno Marsudi Menteri Luar Negeri mengatakan, PM Jepang itu akan membawa rombongan 30 Cheif Exekutif Officer perusahaan besar.
Ada makna penting dari kunjungan ini. Selain tamu asing pertama yang diterima Presiden Jokowi di tahun ini, kunjungan ini juga merupakan lawatan luar negeri pertama PM Abe.
Menurut Menlu, PM Jepang akan didampingi sekitar 30 CEO, pelaku usaha business leaders yang memiliki keinginan meningkatkan kerja sama dan investasinya di Indonesia.
CEO ini berlatar belakang dari berbagai bidang diantaranya bidang perbankan, industri, properti, konstruksi, energi, manufaktur dan transportasi. Karena ada 30 CEO perusahaan besar yang dibawa PM Abe, maka isu ekonomi mendapat porsi terbesar pembahasan kedua pimpinan negara.
Beberapa isu bidang ekonomi dan maritim yang akan menjadi perhatian antara lain kerja sama di bidang infrastruktur, kerja sama di bidang upaya peningkatan kolektivitas serta investasi di bidang maritim.
Investasi Jepang ke Indonesia pada Januari sampai September 2016 mencapai sekitar US$ 4.498 juta dan mengalami peningkatan.
Produk pasar Indonesia di Jepang meliputi kayu lapis, produk tekstil, mesin. Tahun 2016 jumlah wisatawan Jepang ke Indonesia mencapai 474.116 orang.
“Selain ekonomi, juga akan dibahas isu politik serta isu keadaan situasi kawasan global seperti konsolidasi geopolitik, administrasi baru AS, Brexit hingga keamanan di kawasan termasuk menghangatnya tensi di Semenanjung Korea,” kata Menlu.
Saat ini dua kepala pemeritahan sedang mengadakan pembicaraan untuk meningkatkan hubungan dan kerjasama kedua negara.
PM Abe dan Jokowi akan memberikan keterangan pers setelah pertemuan berakhir.
Kunjungan kenegaraan PM Jepang di Istana Bogor akan diakhiri dengan jamuan makan malam resmi. (jos/dwi)