Minggu, 19 Januari 2025

Tiap Tahun 500 Ribu Bayi Lahir di Jatim

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Sosialisasi kebijakan dan advokasi, komunikasi informasi dan edukasi KKBPK, Jumat (5/5/2017). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Kushindarwito Kepala kantor perwakilan Badan Koordinasi Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Timur mengatakan, setiap tahun setidaknya ada 500 ribu bayi lahir di Jawa Timur.

“Angka ini masih cukup tinggi. Artinya pemerintah harus menyiapkan pendidikan, kesehatan serta lapangan pekerjaan baru tiap tahun yang jumlahnya juga tinggi,” kata Kushindarwito, ketika menjadi pembicara dalam sosialisasi kebijakan dan advokasi, komunikasi informasi dan edukasi KKBPK, Jumat (5/5/2017).

Meski masih tinggi, namun angka kelahiran di Jawa Timur sebenarnya yang terendah di Indonesia. Dari data yang ada jumlah bayi lahir di Indonesia pertahunnya masih mencapai 4-5 juta jiwa.

Selain angka kelahiran tinggi, angka kematian ibu dan anak ternyata juga masih cukup tinggi. “Tiap tahun setidaknya ada 359 ibu meninggal per 100 ribu ibu melahirkan,” ujarnya.

Kushindarwito mengatakan masih tingginya angka kelahiran dan kematian ini, menjadikan Indonesia masih menduduki posisi ke enam di ASEAN dan urutan ke 113 dunia indeks pembangunan manusia (IPM).

“Untuk Jatim, IPM ternyata di urutan ke 15 dari 34 provinsi karena angka usia sekolah di Jatim saat ini baru mencapai 7,6 tahun atau rata-rata penduduk Jatim hanya lulus Sekolah Dasar namun tidak lulus SMP,” kata dia.

Sementara itu untuk meningkatkan IPM, maka program KB dan meningkatkan usia pernikahan merupakan salah satu langkah yang harus digalakkan. Kawasan tapal kuda mulai dari Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan dan Madura harus menjadi prioritas utama. (fik/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
29o
Kurs