Jumat, 29 November 2024

Tiap Tahun, 5 Ribu Orang Meninggal Dalam Kecelakaan di Jatim

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jawa Timur saat acara pencanangan keselamatan untuk kemanusiaan di care free day Taman Bungkul Surabaya, Minggu (30/7/2017). Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Ditlantas Polda Jawa Timur bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jawa Timur menggelar acara pencanangan keselamatan untuk kemanusiaan di car free day Taman Bungkul Surabaya, Minggu (30/7/2017).

Irjen Pol Machfud Arifin Kapolda Jawa Timur menjelaskan, sesuai intruksi Joko Widodo Presiden, acara serupa dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Jusuf Kalla Wakil Presiden juga hadir di acara yang sama di Jakarta.

“Bentuk kepedulian dari kepolisian dengan mengajak semua stake holder, mengurangi jumlah pelanggaran, kecelakaan, korban meninggal dunia, dalam berkendara,” kata Irjen Pol Machfud Arifin, di sela acara pencanangan keselamatan untuk kemanusiaan, di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (30/7/2017).

Dengan adanya pencanangan keselamatan untuk kemanusiaan ini, Machfud Arifin mengajak seluruh masyarakat dan seluruh stake holder di Jawa Timur untuk ikut berperan secara aktif melakukan kajian mendalam untuk mengurangi jumlah kecelakaan.

“Satu tahunnya 5 ribuan lebih yang meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan. Tentunya jumlah kejadian kecelakaan lebih banyak. Luka berat, luka ringan, dan meninggal dunia,” ujarnya.

Untuk itu, kata mantan Kepala Divisi TI Mabes Polri, masyarakat itu harus menjadi polisi bagi dirinya sendiri dengan tertib berlalu lintas dalam mengendari kendaraan saat di jalan. “Mari kita kurangi kejadian kecelakaan, mari berkesadaran berlalu lintas dalam mengendara,” katanya.

Jenderal bintang dua tersebut mengimbau kepada semua pihak, mulai dari orang tua untuk tidak memberikan kendaraan bermotor bila anak belum cukup umur membawa kendaraan. “Jangan sayang anak dengan memanjakan, memberikan kendaraan yang belum waktunya,” kata Machfud Arifin.

Ke depannya, untuk mengurangi angka kecelakaan, polisi akan terus melakukan sosialisasi memberikan edukasi kepada masyarakat ataupun di tempat-tempat sekolah mengenai bahayanya menggunakan kendaraan sebelum waktunya.

“Kalau semuanya itu tidak diikuti warga negara, masyarakat itu sendiri dalam kesadaran diri, tidak akan bisa, dan sangat berbahaya. Mengakibatkan terjadinya kecelakaan di jalan,” ujarnya. (bry/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 29 November 2024
32o
Kurs