
Seorang pemuda penjambret ibu-ibu tertangkap warga saat berupaya melarikan diri setelah terjatuh dari motornya saat melakukan aksi di Jalan Ahmad Yani, Kamis (2/3/2017).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.50 WIB di kawasan Gayungan, dekat kantor Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Provinsi Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani.
Anwar (34) seorang pendengar Radio Suara Surabaya yang tinggal di Sumenep, Madura, melaporkan hal ini. Saat itu, dirinya sedang berada di dalam mobil dan menyaksikan poristiwa penjambretan itu.
“Tas Ibu itu ditarik sampai jatuh. Yang menjambret berdua. Untungnya pas jatuh, motor ibu itu nabrak motor penjambret. Penjambretnya juga jatuh. Terus ibu itu teriak-teriak jambret. Yang jambret lari, masih pakai helm,” katanya kepada suarasurabaya.net.
Anwar mengatakan, salah seorang penjambret melarikan diri masuk ke jalan di samping kantor Dinas Pertanian Jatim, yang sekaligus jalan menuju Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Surabaya. Walhasil, warga yang mengejar, berikut petugas keamanan Dinas Pertanian Jatim dengan mudah menangkapnya.
Jack Kojack, netter e100 mengatakan, jambret yang tertangkap itu mengaku sebagai pengemudi saja. “Katanya yang eksekusi kabur. Korban wanita juga pergi, mungkin ketakutan,” ujarnya mengikuti foto penjambret yang dia unggah di e100 fanpage Facebook Suara Surabaya Media.
Sofar Sopir Angkutan Umum, pendengar Radio Suara Surabaya yang kebetulan sedang berada di lokasi kejadian mengatakan, saat jambret itu tertangkap, dia berupaya agar pelaku itu tidak menjadi bulan-bulanan warga.
“Soalnya warga sudah mau mukulin tadi. Saya teriak supaya jangan dihajar, tunggu polisi saja. Saya telepon SS, sekarang penjambret itu sudah diamankan ke kantor Polisi,” ujar Sofar.
Belum jelas identitas pelaku penjambretan yang tertangkap ini. Sofar hanya menyebutkan, “saya sempat tanyakan, anak Ketintang, katanya,” kata Sofar.(den)