Terduga teroris berinisial DE yang diamankan di rumah jalan Ampel Kembang 25, Semampir, Surabaya dikenal baik oleh warga setempat.
Noval Salim, salah seorang warga setempat, mengatakan DE tinggal di Jalan Ampel Kembang sejak sekitar empat tahun terakhir. Dalam kehidupan sehari-hari, DE berprilaku baik dan suka membantu kegiatan kampung.
“Saya tidak menyangka kalau Pak Deny ditangkap atas tuduhan terduga teroris. Karena orangnya baik. Suka membantu kalau di kampung ini ada kegiatan,” katanya dilansir Antara, Sabtu (9/12/2017).
Dia mencontohkan, setiap ada tetangga yang meninggal dunia, DE selalu ikut membantu hingga proses pemakaman selesai.
DE tinggal di Jalan Ampel Kembang bersama seorang istri dan ketiga anaknya yang masih kecil-kecil.
“Pekerjaannya jualan obat herbal. Saya mengenalnya sebagai seorang pekerja keras,” ucapnya.
Selain itu, warga sekitar mengenal DE sebagai seorang yang rajin beribadah karena sering salat berjamaah di masjid-masdjid sekitar kampung Ampel Surabaya.
Menurut Noval, sering kali DE menjadi imam di masjid-masjid sekitar Ampel.
“Bukan di Masjid Agung Ampel. Di kampung Ampel ini terdapat banyak masjid, warga di sini sudah terbiasa salat berjamaah dengan berpindah-pindah masjid yang ada di sekitar sini. Istilahnya kita beri`tikaf,” ujarnya, menjelaskan.
Namun, lanjut dia, DE hanya sebatas sebagai imam pengganti di masjid-masjid sekitar Kampung Ampel, ketika imam masjid yang sebenarnya berhalangan hadir.
“Ya, sebatas menjadi imam gitu. Sama sekali tidak pernah berdakwah atau berceramah,” katanya. (ant/bid)