Sabtu, 23 November 2024

Terbongkarnya WNA Sindikat Kejahatan Siber Menjadi Evaluasi Bersama

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Sebanyak 91 warga negara asing (WNA) yang melakukan kejahatan siber yang ditangkap di Surabaya. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Kombes Pol Muhammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya mengatakan, terbongkarnya sindikat penipuan ciber yang dilakukan warga negara asing di Surabaya menjadi pelajaran bersama terutama bagi pengembang perumahan elit dan apartemen.

“Terbongkarnya kasus ini merupakan wake up call bagi semua, terutama para pengelola perumahan dan apartemen yang harusnya menerapkan wajib lapor 24 jam bagi tamu. Saya sudah memanggil pengembang perumahan dan satpam untuk menanyakan bagiamana bisa hampir 100 orang asing tinggal di perumahan tanpa diketahui atau didata,” katanya di Mapolrestabes Surabaya, Senin (31/7/2017).

Iqbal mengatakan, hasil pemeriksaan Mabes Polri karakter sindikat kejahatan siber ini memang berpindah-pindah tempat dari titik satu ke titik lainnya. Sehingga, strateginya memang sudah rapi. Untuk menjadi pengalaman, Polrestabes Surabaya akan berupaya lebih intens mendeteksi kerawanan ini.

“Selama ini kami sudah berupaya preventif dengan razia orang yang menggunakan narkoba, kemudian satgas pengawas orang asing yang dibentuk Pemkot Surabaya, juga melibatkan intelijen Polrestabes. Kami akan tingkatkan itu,” katanya.

Menurut Iqbal, rasa kepedulian terhadap lingkungan di perumahan harus ada bagi warganya dan pihak keamanannya. Jika ada hal mencurigakan, sebaiknya dilaporkan ke RT atau RW dan Babinkamtibmas setempat.

“Satpam perumahan harus proaktif. Warganya juga harus proaktif,” katanya.

Sekadar diketahui, Satgas Khusus Mabes Polri bersama kepolisian China mengrebek 4 rumah di komplek Perumahan Graha Famili masing-masing di blok N1, E58 E68, M21, Sabtu (29/7/2017) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sebanyak 93 orang diduga pelaku kejahatan siber diamankan terdiri 26 perempuan sisanya laki laki. Mereka berasal dari 33 orang asal China, 1 Malaysia dan sisanya dari Taiwan serta 2 warga negara Indonesia. (bid/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs