Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Surabaya, mengajak masyarakat di kawasan Kecamatan Mulyorejo, Surabaya bersih-bersih lingkungan serta mengelola sampah dalam rangka mencegah penyebaran virus Leptospirosis atau virus Tikus.
Kegiatan yang tidak hanya bersih-bersih sekitar lingkungan rumah ini juga ditandai dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti mengelola sampah untuk membuat barang-barang bermanfaat, juga diisi kegiatan penyuluhan tentang hidroponik.
“Beberapa waktu yang lalu ada warga kota Surabaya yang menjadi suspect virus Leptospirosis, dan meninggal dunia. Kami ingin mengajak masyarakat di kecamatan Mulyorejo untuk menjaga lingkungan agar mencegah penyebaran dan munculnya virus Leptospirosis lagi,” terang Erfan Rofiqi Ketua Pelaksana kegiatan.
Erfan menambahkan kegiatan yang didukung sepenuhnya oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya ini, merupakan satu diantara kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di luar lingkungan kampus.
“Kami mendatangi warga RT 3 RW 1 Kejawan Putih Tambak, Kecamatan Mulyorejo, sekaligus juga mengajak belajar menagemen pengelolaan sampah. Juga mengajak warga memberdayakan ruang sempit di rumah dengan membuat hidroponik di masing-masing halaman,” kata Erfan.
Tetapi yang terpenting dari kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, kata Erfan adalah melakukan kerja bakti dan bersih-bersih lingkungan sebagai langkah pencegahan penyebaran atau munculnya virus Leptospirosis.
Sebelumnya, para mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya in telah melakukan pemantauan dan survey sekaligus mengajak masyarakat bekerja bakti membersihkan sampah di sekitar rumah. “Itu sudah kami lakukan sekitar awal pertengahan November yang lalu,” kata Erfan.
Diharapkan dari kegiatan ini, masyarakat dan mahasiswa punya kesamaan misi untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah dari sampah, serta mengelola sampah menjadi barang berguna. “Kalau sampah dikelola dan memberikan tambahan hasil bagi rumah tangga, tentunya ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Erfan.(tok/rst)