Tragedi perahu tambang hampir saja terulang di perairan antara Balongbendo dan Wringinanom. Perahu tambang berukuran sama dengan yang di Wringinanom nyaris tenggelam di Dusun Serbo Desa Bogem Pinggir Balongbendo Sidoarjo, Sabtu (15/4/2017).
Abu Hasan Kepala Pelaksana BPBD Gresik mengatakan, peristiwa ini terjadi pukul 16.50 WIB saat seling perahu tambangan putus. Untungnya, tim SAR yang sedang di lokasi untuk pencarian 1 korban dari perahu sebelumnya, bergerak cepat menolong. Semua penumpang dapat dievakuasi dengan selamat.
Di atas perahu tersebut ada 5 sepeda motor dan 7 orang dewasa dan 1 Balita.
“Perahu meluncur dari arah Balai Desa Sumberrame, Wringinanom, Gresik menuju Balongbendo, Sidoarjo. Tapi, saat tiba di jarak 10 meter sebelum sampai daratan, tali seling putus. Beruntung karena ada beberapa relawan yang standby di lokasi maka bisa langsung ditolong. Tidak ada korban jiwa b dalam peristiwa ini,” katanya.
Sementara, menurut Abu Hasan kondisi perahu tambang untuk yang perbatasan Driyorejo sampai Surabaya kondisinya bagus. Tapi, untuk perahu tambang di Legundi ke barat sampai Wringinanom tidak layak.
“Driyorejo ke arah Surabaya bagus-bagus. Kanan kiri ada safety,” katanya.
Untuk update pencarian korban perahu Wringinanom, yang masih tersisa 1 orang belum diketemukan. (bid/iss)