Sabtu, 23 November 2024

Takbir Keliling, Anak-Anak Dilarang Membawa Mercon

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Pawai takbir keliling membawa obor di Dusun Beciro, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Foto: dok. suarasurabaya.net

Malam Takbir menjelang perayaan Hari Besar Idul Adha 1438 Hijriah, Kamis (31/8/2017) di berbagai lokasi semarak akan kebersamaan pawai takbir keliling warga desa dan kampung.

Kebanyakan, pawai takbir keliling ini memang diikuti oleh anak-anak warga kampung maupun mewakili lembaga pendidikan tertentu di kampung masing-masing.

Di Dusun Beciro, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo puluhan anak-anak dari tempat pendidikan al-quran (TPA) An-Nur mengikuti takbir keliling di sekitar komplek perumahan Citra Surya Mas, Sukodono, Sidoarjo.

Puluhan anak-anak ini berjalan dalam barisan rapi sambil membawa obor. Turut berjalan bersama mereka beberapa guru atau orang tua. Mereka berjalan sambil menyerukan takbir.

Sementara di Surabaya, di Jalan Raya Pakis Gunung RT 4, RW 4, warga berkumpul di masjid. Sebagian besar dari peserta pawai ini juga anak-anak dan remaja.

Tidak seperti di Sidoarjo, mereka tidak membawa obor melainkan mereka membawa poster bergambar dan bertulisan “Aku Anak Soleh, Cinta Nabi Muhammad.”

Tidak hanya bertakbir, para remaja juga memainkan musik patrol mengiringi pawai ini.

Pawai ini juga didampingi guru maupun orang tua anak-anak ini. Sebelum berangkat, seorang ibu mengatakan kepada beberapa kelompok anak-anak. “Jangan ada yang bawa mercon ya!”(den/rst)

Teks Foto:
– Pawai takbir keliling di Dusun Beciro, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kamis (31/8/2017).
(Foto: Bruriy suarasurabaya.net)
– Pawai takbir keliling di Jalan Raya Pakis Gunung, Kamis (31/8/2017).
(Foto: Denza suarasurabaya.net)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs