Kapal Pesiar Genting Dream asal Hong Kong yang diklaim memiliki luas tiga kali Terminal Gapura Surya Nusantara akan berada di Surabaya hanya sampai Selasa (12/12/2017) sore pukul 17.00 WIB.
Hanya sekitar 1.000 orang dari 2.561 orang wisatawan penumpang Genting Dream yang turun di Surabaya untuk mengikuti tur ke berbagai lokasi, baik di Surabaya maupun di Madura.
Untuk sementara ini, destinasi yang dikunjungi oleh wisatawan pesiar memang masih terbatas. Ini dibenarkan Lia Indi Agustiana Vice President of Corporate Communication Pelindo III.
“Sebenarnya kami, terutama Pemprov Jatim sudah menawarkan ke mereka (pengelola Genting Dream) sampai ke Bromo. Mungkin ke Malang juga,” ujarnya, di Gapura Surya Nusantara.
Namun, untuk kunjungan pertama Genting Dream ke Indonesia di Surabaya ini kunjungan wisatawan sampai ke Bromo itu belum bisa terlaksana.
“Sekarang ini sifatnya hanya sight seeing Surabaya saja,” kata Lia. Kemungkinan besar, pada kunjungan berikutnya ke Surabaya pada 26 Desember mendatang, kapal pesiar ini juga belum menerapkan paket tur yang lebih lama.
Selasa sore nanti, setelah mampir di Surabaya, kapal pesiar ini akan bertolak ke Pelabuhan Celukan Bawang, Bali Utara. Di Bali, wisatawan akan tinggal lebih lama.
Lia mengatakan, kapal pesiar ini akan bersandar di Bali kemungkinan sampai dua hari satu malam. Destinasi yang akan dikunjungi para wisatawan pesiar di Bali pun lebih beragam.
“Ada Pantai Lovina di kawasan dekat Pelabuhan Celukan Bawang, Bali Utara, ke Tanjung Benoa. Mungkin sampai ke Kuta (Badung) Bali Selatan,” kata Lia.
Wisatawan yang berminat turut dalam paket tur di Bali juga lebih banyak. Lia memperkirakan, ada lebih dari 1.500 orang yang akan mengikuti tur wisata di Bali. Tentu saja, karena waktu yang lebih lama, mereka akan lebih banyak membelanjakan uang di Bali daripada di Surabaya.(den/iss/ipg)
Teks Foto:
– Kapal Pesiar Genting Dream ini juga menarik perhatian masyarakat Surabaya dan sekitarnya.
Foto: Agung Suara Surabaya Media