Polrestabes Surabaya akan memperbaiki manajemen keamanan di tahanan di 23 Polsek. Hal ini sebagai evaluasi atas insiden tujuh tahanan kabur di Polsek Tambaksari, Senin (17/5/2017) dinihari tadi.
Kombes Pol M. Iqbal Kapolrestabes Surabaya mengatakan, akan memperkuat manajemen SDM di Polsek dan memperkuat struktur bangunan sel tahanan di seluruh Polsek jajaran.
“Kami akan Polrestabes akan melakukan penguatan, baik manajemen SDM dan struktur bangunan,” ujarnya di Polsek Tambaksari.
Iqbal mengatakan, peristiwa kaburnya tujuh tahanan di Polsek Tambaksari disebabkan karena kelonggaran sistem pengamanan. Diantaranya, rapuhnya struktur bangunan di sel tersebut.
“Dari pengakuan tersangka R, para tahanan kabur dengan mematahkan terali besi yang ada di atas plafon. Plafon tersebut tidak disertai tembok yang kokoh, sehingga mereka bisa mematahkan besi, mereka memanfaatkan kerapuhan itu,” katanya.
Terkait alat yang digunakan mematahkan besi tersebut, Iqbal mengaku masih melakukan penyelidikan.
“Kami belum bisa memastikan apakah menggunakan gergaji atau alat lainnya, tunggu kami masih mendalami. Yang jelas tujuh tahanan kabur, lima diantaranya naik Lyn ke Bungurasih, dua lainnya langsung kabur,” katanya.
Sekadar diketahui, tujuh tahanan Polsek Tambaksari kabur dari sel pada pukul 02.00 WIB dinihari tadi. Mereka berhasil kabur dengan menjebol plafon dan mematahkan terali besi yang ada di atas plafon.
Satu tersangka atas nama Ryan Dwi Saputra warga Perum Graha Asri Sukodono Sidoarjo berhasil ditangkap pada pukul 08.00 WIB. (bid/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
