Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Selasa (24/1/2017) untuk pertama kalinya mengadakan rapat pimpinan (rapim) TNI AU, sejak diangkat menjadi KSAU pekan lalu.
Perwira tinggi kelahiran Malang itu mengatakan, rapim TNI AU ini merupakan tindak lanjut dari rapim TNI yang lalu, bertujuan untuk memantapkan persepsi dan interpretasi TNI Angkatan Udara dalam menghadapi perkembangan lingkungan yang dinamis.
“Rapim juga untuk menjabarkan, rencana peremajaan alutsista TNI AU, menghadapi tantangan dan tugas yang semakin berat,” kata Marsekal Hadi.
Sebagai contoh pesawat tempur F5, yang sudah satu tahun ini didiamkan, akan segera diganti dengan pesawat yang lebih canggih. Namun pesawat pengganti ini oleh KSAU masih dirahasiakan.
Selain itu TNI AU juga akan memperbanyak jaringan radar, supaya pesawat asing tidak mudah menembus wilayah NKRI.
Ditanya soal rencana pembelian pesawat Sukhoi, KSAU mengatakan masih dalam pembicaraan.
Rapim di Mabes TNI Cilangkap berlangsung tertutup bagi wartawan.(jos/iss/rst)