Surabaya Masih Menjadi Penyumbang Terbesar HIV/AIDS di Jatim

Jumlah penderita HIV/AIDS di Jawa Timur masih cukup tinggi. Hingga akhir tahun 2016 tercatat jumlah pengidap HIV di Jawa Timur mencapai 39.034 orang dengan jumlah penderita AIDS mencapai 17.314 orang.

“Memang masih tinggi, tapi Jatim saat ini setidaknya memiliki 729 fasilitas khusus penanganan HIV yang tersebar di berbagai puskesmas maupun rumah sakit,” kata Benny Sampir Wanto, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jawa Timur, Sabtu (18/3/2017).

Menurut Benny, usia penderita HIV/AIDS terbanyak adalah pada usia produktif yakni usia 15 sampai dengan 24 tahun, dengan perbandingan laki-laki 56 persen dan perempuan 44 persen.

Kota/Kabupaten dengan penemuan kasus baru HIV terbanyak ditahun 2016 adalah kota Surabaya sebanyak 954 orang, Kabupaten Jember 639 orang dan Tulungagung sebanyak 410 orang.

“Jumlah estimasi kasus HIV di Jatim sendiri diperkirakan mengalami peningkatan temuan kasus HIV sebanyak 2 – 3 persen atau sebanyak 57.321 kasus,” ujar Benny.

Benny mengatakan, penemuan pengidap HIV di Pamekasan beberapa waktu lalu merupakan bukti berjalannya peringatan dan pengobatan secara dini bagi penderita HIV. Di Pamekasan sendiri, tercatat terdapat 22 penderita. (nbl/fik)