Jumat, 22 November 2024

Surabaya Kembali Meraih Adipura Kencana 2017 Kategori Kota Metropolis

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kota Surabaya kembali menerima penghargaan Adipura Kencana sebagai yang terbaik untuk kategori kota metropolis pada 2017. Foto: Istimewa

Kota Surabaya kembali menerima penghargaan Adipura Kencana sebagai yang terbaik untuk kategori kota metropolis pada 2017. Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menerima piala Adipura Kencana ini di Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Penyerahan penghargaan ini berlangsung di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Darmin Nasution Menko Perekonomian memberikan Piala ini kepada Risma dan beberapa kepala daerah lain.

Piala Adipura Kencana juga diserahkan kepada Kota Tangerang, Kota Balikpapan, Kota Malang dan Kabupaten Kudus. Kota-kota itu dinilai berhasil menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan.

Ada beberapa penilaian yang termuat di buku terbitan Kementerian LHK, yang memuat pemaparan kepala daerah mengenai upaya menjaga lingkungan hidup, termasuk upaya yang dipaparkan Risma.

Kementerian LHK mengapresiasi kebijakan hunian vertikal di dokumen rencana tata ruang Surabaya supaya penduduk ber-KTP Surabaya terpenuhi kebutuhan tempat tinggalnya, di tengah keterbatasan lahan.

Selain itu, mengenai kegiatan patroli air di Surabaya dalam hal pengawasan dan pengendalian pencemaran air dan pembinaan terhadap pelaku pencemaran air.

Kementerian LHK juga mengapresiasi upaya Pemkot Surabaya dalam monitoring IPAL komunal, penerbitan dan pengawasan izin pembuangan limbah cair, program rehabilitasi sosial daerah kumuh, pembangunan jalan frontage, dan pengaplikasian ATCS.

Upaya pereduksian sampah dengan teknologi 3R di Surabaya, serta pembangunan ruang terbuka hijau yang hingga 2016 lalu mencapai 7.258 hektar (21.73 persen dari luas wilayah) juga diapresiasi Kementerian LHK. Termasuk kegiatan penghijauan pada 2016 lalu yang telah mencapai 32,57 hektare dengan 58,582 batang pohon.

Musdiq Ali Suhudi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya turut mendampingi Risma menerima Piala di Jakarta. Menurutnya, Surabaya dinilai berhasil mengelola lingkungan sejalan dengan keberhasilan inovasi ekonomi, partisipasi masyarakat, serta pelayanan publik.

“Salah satu kunci sukses meraih Adipura Kencana, kepemimpinan ibu wali kota yang konsisten membangun kota berbasis visi lingkungan. Bagaimana pengelolaan lingkungan saling memperkuat dan bersinergi dengan pertumbuhan ekonomi,” kata Musdiq dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net.

Dia juga mengatakan, poin terbesar yang menentukan keberhasilan Pemkot Surabaya adalah kinerja dan pelayanan berbasis internet, keberadaan command center, serta pengelolaan sampah modern.

“Juga bagaimana Surabaya mengatasi sampah langsung dari sumbernya. Seperti adanya komposter, depo pengelaan sampah, bak sampah dan lain-lain,” kata Musdiq.

Tidak hanya itu, Surabaya juga dinilai berhasil mensinergikan antara Organisasi Perangkat Derah (OPD) dengan masyarakat, untuk bersama-sama menjaga keseimbangan lingkungan dan pengelolaan kebersihan.

“Pada dasarnya, semua OPD berperan aktif dalam menjadikan Surabaya sebagai kota yang tumbuh pesat dengan mempertimbangkan keseimbangan lingkungan. Juga dengan melibatkan seluruh masyarakat, dunia usaha, lembaga pendidikan, media massa, LSM dan seluruh stake holder,” kata dia.

Selain Piala Adipura Kencana, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya juga menerima penghargaan Nirwasita Tantra untuk penyusunan indeks kualitas pengelolaan lingkungan hidup terbaik daerah.

Surabaya peringkat pertama untuk kategori kota, dan ini merupakan yang kedua kalinya secara berturut-turut. Selain Wali Kota Risma, ada tujuh kepala daerah yang juga mendapatkan penghargaan serupa.

Siti Nurbaya Menteri LHK mengatakan, penghargaan Nirwasita Tantra adalah penghargaan kepala daerah atas kepemimpinannya dalam upaya meningkatkan kualitas hidup daerah serta respons dan inovasi yang telah dan sedang dilakukan.

Penghargaan yang diterima Surabaya semakin lengkap dengan penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diraih oleh SMP 11 Surabaya, serta penghargaan program kampung iklim (proklim) untuk Kampung Jambangan.(den/dwi/rst)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs