Kota Surabaya Kembali mendapatkan Penghargaan Kota Layak Anak pada 2017 dengan kategori utama, kategori tertinggi bersama Kota Solo.
Nanis Chaerani Kepala Bappemas Kota Surabaya mengatakan, penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam Peringatan Hari Anak Nasional di Riau, MInggu (22/7/2017).
Selain mendapat penghargaan kota layak anak kategori utama, Kota Surabaya juga mendapat penghargaan Puskesmas Layak Anak dan Penghargaan Pelayanan Kependudukan dalam kaitan penerbitan Akta Kelahiran.
Tidak hanya itu, dua pelajar Surabaya juga mendapat penghargaan Tunas Muda Pemimpin Indonesia 2017. Mereka adalah Gardana Wong Alit pelajar SD Kaliasin 1 dan Vito Egi Nandriansyah pelajar SMPN 3. Mereka mendapat penghargaan ini karena menang dalam karya tulis ilmiah tingkat pelajar.
“Penghargaan Kota Layak Anak diperoleh dari penilaiannya 31 indikator yang diberikan oleh panitia. Surabaya dapat memenuhi semua indikator,” ujarnya kepada suarasurabaya.net Minggu (23/7/2017).
Pemenuhan itu, kata Nanis, karena didukung banyak SKPD Kota Surabaya. Di antaranya memenuhi hak anak dalam penerbitan akta lahir didukung Dinas Kependudukan, pengasuhan dari Dinas Sosial, Pemberdayaan (Bappemas), lalu Kesehatan dan Pendidikan.
Penghargaan ini naik dari tahun ke tahun, mulai dari tingkat Pratama, Madya, Nindya dan Utama. (bid/den)