Selain Taman Bicara di Balai Kota Surabaya, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya juga meresmikan lift di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Basuki Rahmat (Basra), Rabu (31/5/2017).
Risma mengatakan, lift di JPO Basra ini adalah hadiah bagi warga Surabaya, terutama penyandang difabilitas, di Hari Jadi Kota Surabaya ke-724. Lift ini juga dikhususkan bagi ibu hamil dan para lansia.
“Saya berharap, sudah tidak ada lagi yang menyeberang sembarangan. Penyandang difabel tidak perlu bersusah payah naik tangga untuk menyeberang,” kata Risma usai meresmikan lift itu.
Pengadaan lift di JPO Basra ini, kata Risma, murni menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Warna Warni Media. Sama sekali tanpa biaya APBD Kota Surabaya.
Teng Junaidi Gunawan Dirut PT Warna-Warni mengatakan, lift di JPO Basra ini memang merupakan bentuk sumbangsih warna-warni bagi warga Surabaya.
“Kalau soal berapa habisnya, kami tidak menghitung. Kami berharap, lift ini jadi monumen kami. Bahwa Warna-Warni telah menyumbangkan sesuatu bagi warga Surabaya,” katanya.
Gunawan menjelaskan, membangun lift JPO Basra yang berlokasi di tengah kota memang banyak tantangannya. Salah satunya, bila terjadi banjir atau genangan.
Belum lagi, aksi-aksi vandalisme warga kota yang tidak peduli pada pentingnya keberadaan lift tersebut. Teknologi, kata Gunawan, yang menjawab semuanya.
“Kami sudah memasukkan teknologi yang tahan banjir. Kalau terjadi banjir, dan lift ini terendam, sudah ada teknologi otomatis yang mencegah mesin dari kerusakan,” katanya.
Pemkot Surabaya juga akan menyiapkan tenaga Linmas yang akan menjaga pengoperasian lift itu selama 24 jam, ditambah dengan pengawasan melalui CCTV. (den/bid)