Sabtu, 23 November 2024

Street Soccer, Ruang Ekspresi Jalanan

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi. Street soccer di Brazil. Foto: Pinterest

Street soccer pada League of Change 2017 merupakan ruang ekspresi bagi anak muda yang kerap bermain sepak bola di jalanan. League of Change 2017 yang digelar Yayasan Orbit Indonesia bersama BNN Kota Surabaya digelar sebagai wadah ekspresi mantan pecandu narkoba dan anak jalanan.

Rizky Kurniawan even organizer nasional League of Change 2017 dari Rumah Cemara Bandung mengingatkan bahwa street soccer atau sepak bola jalanan menjadi bagian aktivitas anak muda di sejumlah negara.

“Anak muda atau pemuda dibanyak negara memang kerap berdekatan dan berada di jalanan. Berbagai aktivitas mereka lakukan di jalanan, termasuk sepak bola. Dari situ kami tergerak untuk menggelar kegiatan sepak bola jalanan khusus bagi mantan pecandu narkoba di sini,” kata Rizky Kurniawan.

Di luar negeri, lanjut Rizky, sepak bola jalanan atau street soccer pada kompetisinya tidak hanya diikuti mantan pecandu narkoba saja, tetapi juga mereka yang memang terpinggirkan secara ekonomi.

“Anak muda penyandang HIV Aids, tuna wisma dan mantan pecandu narkoba adalah bagian tidak terpisahkan dari street soccer. Mereka mengikuti kompetisi yang digelar mulai dari tingkat regional, tingkat nasional, hingga internasional,” tambah Rizky.

Sedangkan pada kompetisi League of Change 2017 yang digelar di Surabaya mulai hari ini, Senin (1/5/2017), digelar khusus bagi mantan pecandu narkoba. Kompetisi ini untuk yang kedua kalinya digelar di Indonesia.

AKBP Suparti Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya membenarkan, kompetisi sepak bola jalanan yang digelar di area futsal lapangan Hockey Dharmawangsa Surabaya ini dikhususkan bagi mantan pecandu narkoba.

“Kompetisi ini memang untuk memberikan ruang ekspresi. Mantan pecandu narkoba tetap punya kesempatan untuk berprestasi. Dari kompetisi ini, kami berharap muncul atlet sepak bola jalanan yang bisa berlaga dikompetisi internasional,” tegas Suparti.

Street soccer dalam permainannya berbeda dengan futsal. Demikian juga dengan luas lapangan street soccer hanya dibatasi dengan papan bench yang sekaligus membatasi ruang gerak pemain.

“Garis kuning di depan penjaga gawang adalah tempat keeper menjaga gawangnya. Pemain dilarang masuk dalam wilayah garis kuning, keeper juga dilarang keluar dari garis kuning,” terang Saiful hakim garis kompetisi League of Change 2017.(tok/den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs