Akan ada sebanyak 50 orang anggota delegasi dari Kota Kochi, Jepang, yang akan mendatangi Kota Surabaya pada 9 Juli mendatang. Mereka akan merayakan 20 tahun hubungan kota kembar Surabaya-Kochi bersama Pemkot dan warga Surabaya.
Masaki Tani Konsul Jenderal Jepang di Surabaya saat buka puasa bersama para pemimpin redaksi media, Kamis (8/6/2017) mengatakan, serangkaian acara akan dilakukan bersama stakeholder dua kota di Surabaya. Selain Walikota, anggota DPRD Kota Kochi serta para pengusaha juga akan terlibat.
“Jumlahnya sekitar belasan orang yang nanti akan meninjau beberapa lokasi di Kota Surabaya, untuk mengkaji beberapa peluang bisnis,” kata dia.
Selain itu, ada juga sejumlah pelajar yang turut dalam rombongan delegasi dengan biaya sendiri. Mereka akan ikut ambil bagian flash mob atau tari massal Yosakoi di Balai Pemuda bersama seribu pelajar Kota Surabaya.
Bagi hubungan dua kota, kunjungan delegasi Kota Kochi ini sangat penting. Jepang adalah investor luar negeri terbesar di Surabaya bersama Korea Selatan dan China.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Surabaya, realisasi investasi di Surabaya pada 2017 meningkat menjadi Rp21,4 triliun dari yang sebelumnya hampir Rp21 triliun.
Jepang sendiri, 5 tahun terakhir, telah memberikan dana hibah sebesar USD1,3 juta untuk sektor pendidikan dan agama di Jawa Timur.(edy/den)