
Evakuasi trailer kosong yang menabrak pembatas Jalan Tol Perak – Waru di Kilometer 2.100 dan tercebur di Bozem Morokrembangan, Kamis (12/1/2017) masih berlangsung hingga petang ini meski hujan dengan intensitas tinggi disertai angin sempat mengguyur lokasi itu.
Pantauan MZ Abidin Reporter suarasurabaya.net di lapangan, kepala truk tersebut telah ditarik oleh crane dari atas jalan tol.
Sementara bagian truk itu muncul sedikit demi sedikit dari lumpur, beberapa orang petugas Dinas Kebakaran dan Basarnas di lokasi melakukan penyelaman untuk mencari sopir truk yang terjebak di lumpur.
Ada tiga orang petugas Dinas Kebakaran yang menyelam untuk melakukan evakuasi itu. Salah satunya adalah Ari Bekti Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebakaran Kota Surabaya.
Karena hujan yang sangat lebat dan tidak kunjung reda, maka petugas pun melakukan penyelaman secara bergantian. Setelah petugas Dinas Kebakaran, Petugas Basarnas terjun untuk menyelam dan berupaya melakukan evakuasi.
Setelah berjam-jam proses evakuasi, sekitar pukul 18.00 WIB evakuasi telah dihentikan. Keberadaan sopir yang diketahui bernama Mudori (61) warga Kletek, Taman, Sidoarjo, sudah ditemukan.
Malau Petugas Senkom Jasa Marga mengatakan, sopir itu ditemukan dalam kondisi meninggal. “Penumpangnya memang satu orang, dan ditemukan meninggal,” ujarnya.
Untuk sementara, petugas menghentikan proses evakuasi truk dan kontainer karena alasan lalu lintas padat. Bahu jalan juga sempat ditutup karena adanya alat berat.(bid/den)