Antrean panjang pemohon pengurusan paspor di kantor Imigrasi Waru, Jumat (17/2/2017) pagi dikeluhkan masyarakat, diantaranya Slamet Rudiansyah pendengar Radio Suara Surabaya.
“Mulai jam 4 saya sudah antre, dapat nomer 158 dan sampai jam 10 ini belum dilayani padahal kan jumatan,” katanya.
Antrean di kantor imigrasi Waru kata Slamet sudah sangat panjang dengan tempat yang tidak memadai. Dia juga menyayangkan lansia yang ikut antre diantara pengunjung.
“Kenapa tidak ada prioritas khusus jadi mereka tetap ikut mengantre karena kemungkinan banyak yang akan menjalankan ibadah umroh,” tambahnya.
“Untuk lansia-lansia berikan fasilitas khusus, mereka semua harus ikut berdiri. Onlinenya juga tidak bisa, saya sudah coba juga tidak bisa,” kata dia.
Menanggani hal ini, Agung Kusuma Putra Kepala Seksi Perizinan imigrasi Waru mengatakan, mulai akhir Januari ada pengumuman dari Direktorat Jenderal Imigrasi Pusat jika sistem permohonan online terganggu.
Jadi, kata dia, semua sistem online terhubung ke pusat. Kalau sistem online di pusat terganggu maka di daerah juga akan terganggu.
“Sampai kapan bisa diselesaikan saya tidak bisa memberi kepastian karena kewenangan ada di pusat. Kadang bisa, kadang tidak. Mereka yang bisa rata-rata yang rajin mencoba atau kebetulan bisa,” kata Agung.
Terkait antrean panjang di kantor imigrasi Waru, kata dia, memang antrean dibuka sejak pukul 07.30-10.00 WIB namun pemohon banyak yang sudah datang sejah subuh.
“Sehingga di kantor imigrasi manapun masalahnya sama tetap antrean. Karena petugas tidak bisa melarang mereka untuk tidak datang sejak pagi. Sedangkan yang diberikan nomor itu yang dokumennya lengkap. Kalau sudah dapat nomor pasti langsung ditangani mulai proses foto sampai wawancara,” ujar dia. (dwi/rst)