Sabtu, 23 November 2024

Sidang Novanto Digelar, Praperadilan Jadi Gugur

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Agus Rahardjo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Faiz suarasurabaya.net

Sidang dugaan korupsi perkara KTP-el dengan Setya Novanto sebagai terdakwa, rencananya akan digelar Rabu (13/12/2017).

Agus Rahardjo Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, sejauh ini KPK telah mempersiapkan baik untuk sidang Praperadilan maupun sidang perkara dugaan korupsi Setya Novanto.

KPK, kata dia, juga telah melimpahkan berkas pemeriksaan Setya Novanto, sehingga, sidang akan segera berjalan.

“Iya, kan saya sudah ngomong berkali-kali kalau dua-duanya kita siapkan, Prapid kita siapkan, pelimpahan kita siapkan dan pelimpahan sudah kita dilakukan,” ujar Agus di sela-sela acara Peringatan Hari Antikorupsi sedunia dan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2017).

Menurut Agus, kalau sidang Setya Novanto untuk perkara dugaan korupsi KTP-el digelar sehari sebelum keputusan Praperadilan (Prapid), maka Praperadilan itu gugur atau batal.

“Harapan saya, nanti sidangnya kalau terjadi sehari sebelum keputusan Prapid, Prapidnya kemudian batal,” tegasnya.

Agus tidak yakin kalau sidang Prapid akan diputus sebelum sidang di pengadilan tipikor, karena di Prapid sendiri masih banyak hal yang perlu diklarifikas.

“Iya kan masih banyak hal yang sebetulnya masih harus diklarifikasi di Prapid,” jelas Agus.

Kalau nanti Novanto terkesan mengulur-ulur waktu saat akan sidang di pengadilan Tipikor, kata dia, KPK akan minta bantuan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk memastikan kesehatan Novanto.

“Iya kalau sakit kan selalu kita minta bantuan IDI, apakah beliau benar -benar sakit seperti kejadian yang kemarin di RS Permata. Kan kita minta bantuan IDI, dan IDI rekomendasinya dan pendapatnya sangat fair sekali bahwa tidak perlu dilakukan (perawatan inap). Beliau tidak sakit. Jadi cukup alasan KPK untuk membawa beliau ke penahanan kemarin,” kata dia

Sejauh ini, kata Agus, Novanto terlihat sehat, karena kamarnya juga bisa dimonitor oleh pimpinan KPK.

“Kan pimpinan (KPK) punya akses untuk memonitor common room dari Rutan, bukan tempat tidurnya tetapi common roomnya kita bisa memonitor di situ, kita bisa melihat aktivitas beliau,” (faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs