Sabtu, 23 November 2024

Sidang Kasus KTP Elektronik Mulai Bahas Proses Pengadaan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Febri Diansyah Juru Bicara KPK. Foto: Farid/Dok suarasurabaya.net

Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi KTP Elektronik dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, hari ini kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat.

Jaksa penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rencananya menghadirkan delapan orang saksi, yang terlibat dalam proses pengadaan.

Saksi yang akan dimintai keterangannya adalah Sambas Maulana, Wirawan Tanzil, Meidy Layooari, Setiya Budi Arijanta, FX Garmaya Sabarling, Berman Jandry Hutasoit, Dedi Prijono dan Kristian Ibrahim Moekmin.

Mereka antara lain berasal dari Kementrian Keuangan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Kebijakan Pengadan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Kementerian Dalam Negeri dan pihak swasta.

Febri Diansyah Juru Bicara KPK mengatakan, jaksa penuntut umum akan mulai membuktikan indikasi penyimpangan, yang terjadi dalam proses pengadaan KTP Elektronik.

“Dalam enam persidangan sebelumnya, Jaksa KPK berupaya mendalami proses penganggaran, yang dibahas antara Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan DPR,” katanya, Senin (10/4/2017).

Sejumlah anggota DPR yang dihadirkan sebagai saksi, juga dimintai keterangan soal dugaan penenerimaan aliran dana, dari proyek tersebut.

Seperti diketahui, proyek pengadaan KTP Elektronik disepakati Pemerintah dan DPR dengan kontrak tahun jamak senilai Rp5,9 triliun.

Dalam pelaksanaannya, disinyalir ada penyimpangan yang merugikan keuangan negara sekitar Rp2,3 triliun.

Selain itu, diketahui ada indikasi keterlibatan politisi DPR, pejabat Kementerian Dalam Negeri dan pihak swasta.

Sekitar 3 tahun mengusut kasus dugaan korupsi KTP Elektronik, KPK baru menetapkan empat orang tersangka.

Dua diantaranya, Irman dan Sugiharto sudah menjadi terdakwa. Sedangkan Andi Agustinus dan Miryam Haryani masih dalam proses pemeriksaan. (rid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs