Ratusan narapidana dan warga binaan laki-laki dan perempuan Rumah Tahanan (Rutan) klas 1 Surabaya di Kelurahan Medaeng, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo menggelar shalat Idul Fitri 1438 Hijriah, Minggu (25/6/2017).
Pantauan suarasurabaya.net shalat Ied dengan imam Fahrikul Anwar, ulama dari Gresik, para narapidana dan warga binaan menjalankan ibadah dengan khusyuk.
Namun, setelah selesai shalat Idul Fitri, terlihat beberapa narapidana perempuan sedih, menangis. Bahkan berulangkali mengusapkan tetesan air matanya.
Terlebih lagi, Fahrikul Anwar memberikan tausiyah kepada seluruh narapidana dan warga binaan di dalam rutan Medaeng itu hubungan antara manusia dengan manusia, dan manusia dengan Allah. Sejumlah beberapa narapidana perempuan kembali menangis.
Sementara, selesai tausiyah, pihak rutan Medaeng memberikan remisi kepada narapidana yang berkelakuan baik selama di dalam rutan Medaeng. “Sebanyak 96 warga binaan mendapatkan remisi,” kata Bambang Kepala Rutan Klas I Surabaya, kepada suarasurabaya.net, Minggu (25/6/2017).
Remisi yang diberikan ada dua macam yakni pengurangan masa tahanan yang disebut RK I sebanyak 87 warga binaan. Kemudian RK II yakni remisi langsung bebas sebanyak 9 orang warga binaan.
“Remisi RK I ini ada yang 15 hari dan 1 bulan. Untuk RK II ini juga sama remisinya 15 hari dan 1 bulan,” ujarnya. (bry/rst)