Minggu, 24 November 2024

Setya Novanto Jalani Pemeriksaan Lanjutan di Kantor KPK

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Setya Novanto tersangka kasus korupsi proyek KTP Elektronik berjalan dengan pengawalan Petugas KPK, menuju ruang pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017). Foto: Farid suarasurabaya.net

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan pemeriksaan terhadap Setya Novanto tersangka kasus korupsi proyek KTP Elektronik, Selasa (21/11/2017).

Sekitar pukul 10.30 WIB, Novanto yang memakai kemeja putih dengan rompi warna oranye tiba di halaman Kantor KPK, Jakarta Selatan.

Ketua DPR RI itu terlihat loyo begitu turun dari mobil tahanan. Lalu, sambil dituntun oleh Petugas KPK, Novanto berjalan pelan-pelan menuju ruang pemeriksaan yang ada di Lantai 2 Gedung KPK.

Dalam kasus korupsi KTP Elektronik, Setya Novanto diduga punya peran mengatur proses penganggaran sampai pengadaan bersama sejumlah pihak.

Novanto yang waktu itu menjabat Ketua Fraksi Golkar DPR RI, disebut meminta jatah Rp60 miliar dari proyek Kementerian Dalam Negeri, yang anggarannya multi years 2011-2013 senilai Rp5,9 triliun.

Selain Novanto, KPK sudah memroses hukum lima orang lain yang terindikasi terlibat langsung dalam korupsi proyek KTP Elektronik.

Mereka adalah Irman dan Sugiharto mantan pejabat Kementerian Dalam Negeri yang sudah divonis pidana Pengadilan Tipikor Jakarta.

Kemudian Andi Agustinus yang tengah menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Markus Nari politisi Partai Golkar dan Anang Sugiana Sudiharjo pengusaha yang masih dalam proses penyidikan.

Sebelumnya, Novanto pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 17 Juli 2017. Tapi, status itu dianulir hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui putusan praperadilan, 29 September 2017.

Karena punya cukup bukti, 31 Oktober 2017, KPK kembali menerbitkan Surat Perintah Penyidikan atas nama Setya Novanto yang diduga turut melakukan tindak pidana korupsi hingga merugikan keuangan negara sekitar Rp2,3 triliun. (rid/dwi/rst)

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
32o
Kurs