Sepeda motor yang tertukar di Toko Saudara Ketintang Surabaya sudah kembali ke pemiliknya masing-masing, Selasa (4/7/2017) pagi.
“Update kasus kemarin, sudah selesai. Puji Tuhan… Motor saya sudah dikembalikan di Toko Saudara. Yang bawa motor saya sudah minta maaf karena langsung cabut bawa motor yang ada di dekatnya tanpa lihat-lihat. Matur nuwun sanget,” tulis Veronica Hessy, istri Hendrikus di kotak pesan e100.
Veronica menceritakan kepada suarasurabaya.net, awalnya dia sempat histeris karena mengira sepeda motornya hilang. Dia baru sedikit tenang setelah semua pengunjung toko pulang, masih ada satu sepeda motor bernomor polisi L 4770 OH yang sejenis dengan miliknya. “Sebenarnya tidak sama persis. Punya saya dominan hitam, sedangkan motor ibu itu dominan merah,” ujarnya.
Pada Selasa pukul 11.00 WIB, dia mendapat telepon dari pemilik toko yang mengabarkan, sepedanya sudah dibawa kembali ke toko tersebut.
“Tadi pagi ibu itu kembali ke toko. ternyata rumahnya di belakang toko. Tadi malam sepedanya dikunci, ditutup. Pagi jam sembilan mau masukkan kunci lagi, ditutup lalu terkunci. Dia baru sadar jadi sepeda itu dituntun ke Toko Saudara,” kata Veronica.
Sebelumya, Hendrikus pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan sepeda motornya tertukar di Toko Saudara Ketintang Surabaya, Senin (3/7/2017) pukul 17.00 WIB.
“Istri saya yang belanja. Sepeda motornya Supra X tahun 2010 warna hitam dengan stripping merah. Punya saya platnya L 6396 HB. Sepeda motor satunya yang ditinggal di toko platnya L 4770 OH,” katanya.
Melalui rekaman CCTV, diketahui sepeda motor milik Hendrikus dibawa ibu-ibu berkerudung dan tidak pakai helm. Diduga ibu-ibu tersebut mengira motor yang dibawanya tersebut miliknya. (iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
