Seorang pembantu rumah tangga diduga menjadi korban pembunuhan di rumah mewah Jl Puncak Permai I No 33 Surabaya, Sabtu (1/4/2017).
Kompol Suroso Kapolsek Sukomanunggal ditemui di lokasi mengatakan, penemuan jenazah atas nama Tasri alias Sri (49) ini dilaporkan pada pukul 05.30 WIB.
Pemilik rumah atas nama Simon Raharjo Tamsil menemukan tubuh Sri sudah tak bernyawa di kamar pembantu dengan luka cukup parah di bagian leher. Simon kemudian menelepon seorang pembantu bernama Mujilah yang bekerja di rumah mertua Simon di nomor 15 untuk dimintai kesaksian kapan pertama bertemu korban, sambil kemudian Simon menghubungi Polsek Sukomanunggal.
“Pembantu bernama Sri ini warga Desa Berangkal, Parengan Tuban. Korban mengalami luka sayatan yang cukup parah di bagian leher,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Kompol Suroso mengatakan, dugaan kuat, korban meninggal dunia karena dibunuh. Saat ini kasus ini ditangani Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Dugaan sementara pelaku melarikan diri dengan memanjat pagar. Kamar ada bercak darah, dapur juga ada. Naik ke tangga juga ada darah. Trotoar juga ada darah.
Dugaan sementara pelaku melarikan diri. Tapi, itu masih dugaan sementara karena olah TKP luar dan dalam masih dilakukan Satreskrim Polrestabes Surabaya.
“Tidak ada senjata tajam yang ditemukan sebagai berang bukti. Bercak darah berceceran di dapur, di jalan arah kamar dan ada sebagian di luar rumah,” katanya. (bid/ipg)