Minggu, 24 November 2024

Secara Mandiri, Ribuan Warga Kembali Mengungsi dari Lereng Gunung Agung

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi, Gunung Agung.

Ribuan warga sekitar Gunung Agung secara mandiri mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman. Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD Bali hingga Jumat (22/9/2017) pukul 13.00 WIB terdapat 9.421 jiwa warga yang mengungsi.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam keterangan pers yang diterima suarasurabaya.net, menyebutkan warga yang mengungsi mayoritas mereka yang ada dalam radius 6 kilometer dan 7,5 kilometer di sektor utara, tanggara, selatan-baratdaya dari puncak Gunung Agung seperti yang direkomendasikan PVMBG.

“Masyarakat mengungsi karena pengalaman masa lalu saat Gunung Agung akan meletus tahun 1963. Saat itu banyak gempa-gempa yang dirasakan. Pengungsi tersebar di 50 titik pengungsi di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Klungkung dan Kabupaten Buleleng,” ujarnya.

Pengungsi di Kabupaten Karangasem terdapat 7.018 jiwa yang tersebar di 40 titik pengungsian, di Kabupaten Buleleng ada 1.722 jiwa pengungsi di 8 titik, dan di Kabupaten Klungkung terdapat 601 jiwa pengungsi di 2 titik. Data pengungsi terus bergerak karena masyarakat yang mengungsi terus bertambah.

Pengungsi ditempatkan di gedung olahraga, balai desa, banjar dan lainnya. Ada juga yang tinggal di kerabatnya.

Bantuan terus disalurkan kepada pengungsi. Pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi terus dikirimkan dan ditambah, seperti permakanan, air bersih, sanitasi, MCK, selimut, matras, layanan kesehatan dan lainnya.

Dihimbau kepada masyarakat yang mau mengumpulkan donasi, baik berupa barang maupun uang, agar disalurkan melalui satu pintu yaitu Posko Utama Satgas Siaga Darurat, yang beralamat Dermaga Cruise Tanah Ampo, Manggis.

Posko pendampingan nasional segera dibentuk untuk memperkuat BPBD. BNPB akan mengkoordinir potensi nasional untuk memberikan bantuan kepada pemda dan masyarakat.

Pengamatan aktivitas vulkanik gunungapi terus diintensifkan. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang sekaligus waspada. Jangan terpancing informasi yang menyesatkan. Foto gunung meletus dan hujan abu yang banyak beredar di sosial media adalah letusan Gunung Soputan di Sulawesi Utara. Bukan Gunung Agung. Hingga saat ini Gunung Agung belum meletus. (fik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
30o
Kurs