Satu Korban Kapal Zahro Diyakini Sebagai Ai Kusminar

Sejumlah 12 korban kebakaran KM Zahro Express masih menunggu data ante mortem dari pihak keluarga untuk mencocokkan dengan jenazah.

Dari 12 jenazah tersebut satu keluarga meyakini kalau ada jenazah Ai Kusminar (50) asal Cikarang. Ini sesudah keluarga memastikan bahwa Baju, Sandal dan Kalung yang masih menempel di jenasah adalah milik Ai Kusminar.

“Hasil DVI, baju terakhir sudah tampak jelas, kalung juga sudah tampak jelas, sandal juga jelas. Dari tiga poin yang dipakai itu jelas dari keluarga kami yaitu Ai Kusminar (50),” ujar Edi Nuraedi perwakilan keluarga Ai Kusminar di Posko Ante Mortem RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2017).

Menurut Edi, pihak keluarga saat ini masih menunggu proses dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan berharap hari ini bisa dibawa pulang untuk dimakamkan.

“Kami masih menunggu proses dari Tim DVI. Hari ini saya usahakan harus dibawa pulang. Langsung dibawa ke Cikarang,” kata Edi.

Dia menjelaskan, saat kejadian, almarhum Ai Kusminar beserta 5 orang, termasuk anaknya ikut menyeberang menuju Pulau Tidung. Tetapi hanya Ai Kusminar yang meninggal ketika terjadi kebakaran.

“Anak dan beberapa keluarganya selamat dan hanya beberapa luka bakar. Almarhum ibu Ai Kusminar ini adalah seorang Kepala Sekolah SD,” kata dia.

Situasi di Posko Ante Mortem sendiri saat ini masih banyak keluarga yang menunggu identifikasi yang dilakukan tim DVI. Sedangkan anak dari almarhum Ai Kusminar sendiri menangis terus setelah mengetahui dan yakin satu jenazah tersebut adalah ibunya.(faz/iss/ipg)