Minggu, 19 Januari 2025

SFP 2017 Menyongsong Fesyen Surabaya Go International

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Desain busana dari designer Indonesian Fashion Chamber Chapter Surabaya yang dipersembahkan oleh Suara Surabaya Media di Surabaya Fashion Parade 2017, Tunjungan Plaza III, Rabu (3/5/2017). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Mulai hari ini, Rabu (3/5/2017), Surabaya Fashion Parade (SPF) 2017 resmi dibuka di Convention Hall Tunjungan Plaza III, lantai 6. Ajang fesyen nasional di Surabaya ini melibatkan banyak designer terkemuka.

Lebih dari 100 designer lokal Surabaya dan Jawa Timur, serta lima designer tamu, akan menyuguhkan karya terbaiknya, dengan karakter masing-masing.

Acara yang diselenggarakan oleh Tunjungan Plaza, bekerjasama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) ini, akan berlangsung hingga empat hari ke depan, Minggu (7/5/2017).

Ali Charisma Ketua Umum IFC mengatakan, SPF yang sudah masuk tahun kesepuluh menjadi wadah bagi designer Surabaya dan Jawa Timur untuk mengenalkan karya.

“Surabaya akan menjadi kota yang modulnya sangat maju, dan akan menemukan modenya sendiri. Tinggal designer Surabaya perlu memikirkan, apa yang hendak dikembangkan ke depan,” ujarnya.

Designer Surabaya, perlu memikirkan ciri khas desain dari Surabaya. Tidak melulu mengikuti tren yang berkembang di kota lain, misalnya tren di Jakarta.

“Saya kira, Surabaya ini sudah sangat bisa go international. Tinggal ciri khas itu yang perlu digali dari designer di Surabaya. Nah, ajang SFP ini jadi wadah untuk bertemu dan saling berbagi,” kata Ali.

Ali yang juga seorang designer asal Jawa Timur ini mengatakan, di SFP 2017, para designer bisa berbagi pengalaman dan menentukan strategi.

Dia berharap, terjadi sinergi antardesigner lokal untuk mengenalkan dunia fesyen Surabaya dan Jawa Timur ke masyarakat dunia.

“Saya yakin bisa. Kota-kota yang lebih kecil seperti Singapura atau kota di Malaysia, bisa kok. Mereka punya ciri khas,” ujarnya.

Agar dikenal, ciri khas fesyen Surabaya perlu disokong strategi marketing dan promosi yang mumpuni. Tiga hal itu, menurut Ali, perlu dipikirkan insan mode Surabaya.

“Soal marketing dan promosi, saya kira perkembangan dunia digital saat ini sangat memungkinkan Surabaya go internasional. Tinggal bagaimana strateginya,” ujar Ali.

Pada helatan hari pertama SFP 2017, Suara Surabaya Media turut mempersembahkan pertunjukan fesyen dari para designer IFC Chapter Surabaya.

Beberapa karya designer IFC Surabaya ini ditampilkan oleh para model pada sesi bertema “Sarung Is My Denim.” Karya desain terbaik pakaian dewasa dan anak-anak ditampilkan di sesi itu.(den/rst)

Teks Foto:
1. Desain busana anak-anak karya designer IFC Chapter Surabaya persembahan Suara Surabaya di SFP 2017, Rabu (3/5/2017).
2. Para Designer yang tergabung dalam Indonesian Fashion Chamber Chapter Surabaya.
(Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net)

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
25o
Kurs