Habib Bagir Haidar Al-Hamid Ketua Dewan Tanfidz Front Pembela Islam FPI Jawa Timur menjelaskan, rencananya Habib Rizieq Shihab Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) tiba di Masjid Ampel Surabaya, Selasa (11/4/2017) tepat pukul 19.00 WIB.
Dari hotel di kawasan Jalan Nyamplungan, Rizieq Shihab akan diarak dengan Hadrah. Mampir ke Makam Sunan Ampel, rombongan Hadrah akan berhenti di Masjid Ampel.
Rizieq Shihab akan menjadi pembicara utama dalam Tabligh Akbar di masjid itu.
Di acara itu, Rizieq tidak sendiri. Ada Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Ustadz Bachtiar Nasir serta beberapa tokoh lain jadi pembicara.
Soal penolakan beberapa kelompok dalam aksi unjuk rasa, Senin kemarin, FPI menganggap hal ini bagian demokrasi.
Haidar berharap tidak ada aksi lanjutan saat Tabligh Akbar nanti.
“Kami harap tidak ada aksi lanjutan. Itu akan memicu kericuhan. Kami tidak ingin ini terjadi. Nanti ada puluhan ribu atau jutaan dari kami, hadir di acara itu,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Selasa (11/4/2017).
Untuk menghindari kericuhan, Haidar mengklaim sudah berkoordinasi dengan polisi.
Kemarin, kata Haidar, panitia Tabligh Akbar sudah bertemu dengan kepolisian Tanjung Perak.
“Soal keamanan, ini menjadi tugas aparat kepolisian, yang bisa melihat dan mengantisipasi supaya tidak terjadi aksi-aksi yang mengarah ke anarki,” katanya.
Kemarin, Polres Tanjung Perak menyatakan belum menerima pemberitahuan soal kegiatan ini.
Perlu diketahui, kehadiran Imam Besar FPI menuai kontra.
Sejumlah pengunjuk rasa, kemarin beraksi di depan gang Masjid Ampel untuk menolak kehadiran Rizieq.(den/iss/ipg)