Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, akan terus mengawal jalannya pendidikan SMA/SMK pascaperalihan pengelolaannya ke Pemerintah Provinsi Jatim.
“Kami akan lihat hasilnya, kalau ternyata banyak anak putus sekolah, kami akan perbanyak kejar paket yang sifatnya vokasional,” ujarnya saat menghadiri kegiatan di Hotel Novotel, Rabu (10/5/2017).
Salah satu upaya Pemkot Surabaya, membuat lebih banyak tempat pelatihan. Risma mengatakan, tak mengapa ijazahnya paket c, tapi setidaknya warga Surabaya memiliki keterampilan.
“Kami dorong kerjasama dengan kementerian. Ini kementerian ESDM sudah siap beri pelatihan. Saya sedang pikirkan, bagaimana anak-anak punya skill untuk underwater welding. Karena sedang butuh banyak,” katanya.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat dirinya akan berkunjung ke Liverpool, Inggris. Dia memperkirakan, di kota itu ada pelatihan underwater welding (pengelasan bawah laut) yang cukup berkualitas.
“Saya kebetulan mau ke Liverpool. Di sana angkatan lau di sana cukup bagus. Saya akan cek, kalau ada pelatihan itu, akan kita kirim beberapa anak ke sana,” ujarnya.
Dia berharap, pasca Hari Jadi Kota Surabaya ke-724, warga Surabaya menjadi lebih sejahtera. SDM di Surabaya lebih baik. Karena itu dia menginisiasi lebih banyak lagi beasiswa untuk pelajar Surabaya.(den/rst)