Pembangunan parkir dan pedestrian bawah tanah oleh Pemkot Surabaya di Balai Pemuda yang akan terhubung ke Jalan Yos Sudarso masih berlangsung.
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menargetkan pembangunan ini akan tuntas pada 2019 mendatang.
Sebagian proyek yang berada di bawah gedung DPRD dan Perpustakaan Kota, menurut dia juga sudah tampak mulai selesai.
“Tahun depan pembangunan bawah tanah ini akan sampai ke Jalan Yos Sudarso,” katanya ketika mengunjungi lokasi proyek, Rabu (25/1/2017).
Risma mengatakan, pembangunan bawah tanah balai pemuda ini akan dilanjutkan hingga dua lantai ke bawah. Fungsinya, untuk sentra kuliner dan oleh-oleh Surabaya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya mengatakan, pembangunan kawasan itu bertujuan untuk menjadikan balai pemuda sebagai tempat kreatifitas para pemuda.
Bangunan cagar budaya itu akan dibangun dengan banyak ruang agar para pemuda bisa melakukan pementasan budaya disana.
“Saya ingin tempat ini (komplek Balai Pemuda) benar-benar memiliki konsep pemuda. Nantinya akan ada plaza yang bisa digunakan untuk menari, melukis dan bermain,” ujar Risma.
Risma juga berencana menambahkan air mancur seperti di Balai Kota Surabaya agar tempat itu semakin cantik dipandang.
Balai Pemuda yang akan datang, akan menjadi lokasi yang bisa dimanfaatkan masyarakat Surabaya secara gratis, terutama untuk pementasan budaya.
Risma berharap cerita rakyat Surabaya bisa ditampilkan di ruangan pentas yang terbuka termasuk pada Sabtu dan Minggu.
“Contohnyal cerita Sawunggaling yang bisa menjadi wawasan budaya lokal Surabaya. Nanti bisa dipentaskan di sini,” katanya.
Soal antisipasi banjir agar tidak masuk ke ruang bawah tanah ini, Risma mengaku sudah menyiapkan gerbang penghalang yang cukup tinggi.
“Tidak mungkin masuk. Kecuali kalau banjirnya memang tinggi,” ujarnya.(den/rst)