Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya meresmikan dibukanya Koridor Co-Working Space di Lantai 3 Gedung Siola Jalan Tunjungan, Surabaya, Jumat (10/11/2017).
Risma mengatakan, Surabaya tahun depan akan mengadakan acara berkelas dunia yang juga terkait industri kreatif digital. Dia berharap, para pemuda berpikir lebih maju lagi biar tidak tertinggal. Dia meminta tempat di gedung Siola itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh anak muda Surabaya untuk berkumpul, berkreatifitas dan tidak tergilas oleh zaman.
Kata Risma, sekarang tidak ada alasan lagi bagi anak muda Surabaya untuk tidak bisa cara membangun industri kreatif digital. Sebab, di Co-Working Space ini sudah lengkap dengan tujuh koridor yang bisa membantu para startup digital.
“Sekarang tidak ada alasan lagi untuk anak Surabaya minder. Di sini sudah lengkap trainingnya, mulai bagiamana membuat produk, pengemasan hingga pemasaran. Pelatihan dan konsultasi terbuka sampai benar-benar jadi,” katanya di Gedung Siola.
Koridor Co-Working Space di lantai 3 Gedung Siola terdiri dari tujuh koridor, dengan urutan koridor nol untuk registrasi masuk pengunjung, koridor 1 dan 2 untuk pertemuan pengunjung yang kaitannya dengan startup digital, koridor 3 merupakan ruangan konsultasi startup, dan koridor 4 sampai 7 tempat anak muda atau pelaku startup yang sudah pada level pengembangan.
Tempat ini dibuka 24 jam dan terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar industri kreatif digital dan berkolaborasi. Yang ingin bergabung di tempat ini diprioritaskan orang yang ber-KTP Surabaya.
Di tempat ini juga digelar pelatihan dari google yang dilakukan berkala setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 10.00 WIB sampai 17.00 WIB. Setiap pertemuan bisa mencapai 100 orang yang digelar di koridor tiga. (bid/iss/ipg)