Ria Resbara warga Desa Beciro Ngengor, Kecamatan Wonoayu salah satu guru SDN Jimbaran Wetan, salah satu korban kecelakaan bus Solaris Jaya di Tawangmangu ternyata berencana akan menikah.
Mochammad Erdi Ferdiansyah pria yang akan menjadi calon suaminya diketahui bekerja di bagian umum Rumah Sakit Umum Sidoarjo.
Menurut Erdi, semua persiapan pernikahannya dengan almarhumah Ria Resbara calonnya yang akan dinikahi pada 9 April 2017 sudah dilakukan. Mulai dari gedung dan katering sudah diDP sebagai bentuk jadi.
Selain itu, rencananya awal bulan Maret ini Erdi dan almarhumah Ria akan melakukan sesi foto pre-wedding yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Termasuk undangan pernikahan yang akan disebar oleh pihak keluarga juga teman-teman korban juga sudah dicetak dan hampir 60 persen selesai.
“Undangan untuk mertua itu 700, almarhummah itu 250 undangan, saya sendiri 250 undangan, dan ibu saya sendiri 400 undangan. Semuanya sudah dicetak dan tinggal disebar pada bulan Maret,” kata Mochammad Erdi Ferdiansyah, pada suarasurabaya.net, Senin (27/2/2017).
Dia juga mengungkapkan, kalau selama ini tidak mempunyai firasat apapun. Termasuk saat bertemu terakhir dengan almarhummah pada Rabu (22/2/2017) lalu.
Namun, dalam seminggu terakhir ini, Eri mulai sadar mulai dari DP (Display Picture) hingga status BBM calon istrinya itu terkesan aneh.
“Saya baru sadar, seminggu terakhir almarhumah itu sering pasang DP bertuliskan hanya perpisahan yang bisa memisahkan kita. Kemudian di statusnya Allah selalu senantiasa melindungi kita,” ujar dia.
Namun Erdi tidak mempunyai pikiran aneh apapun terkait semua DP dan status dalam BBM almarhumah Ria karena dia beranggapan status itu adalah doa untuk pernikahannya yang sudah dekat.
“Iya saya berpikiran dan beranggapan kalau status itu untuk pernikahan kami agar diberikan kelancaran hingga terlaksana dengan baik dan lancar,” ujar dia. (bry)