Sabtu, 23 November 2024

Residivis Curanmor Ditembak Mati di Dekat Air Mancur Pemuda

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi

Aksi kejahatan di Surabaya tak kenal waktu. Seorang residivis pencuri kendaraan bermotor beraksi di Gedung Sinar Mas Jalan Pemuda pada Selasa (19/9/2017) siang.

Tapi aksi itu ternyata sudah dalam pantauan Tim Crime Hunter Polsek Genteng yang menyamar sebagai driver ojek online di sekitaran Jalan Pemuda dan Jalan Basuki Rahmat.

AKBP Leonard Sinambela Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, saat memberikan keterangan pers di Kamar Jenazah RS Dr Soetomo mengatakan, Tim Crime Hunter Polsek Genteng sengaja memantau curanmor di dua lokasi itu.

“Pengintaian ini sudah dilakukan selama tiga minggu, mengingat kejadian curanmor yang sebelum-sebelumnya telah terjadi di dua lokasi itu, di jam-jam yang sama,” ujarnya.

Tim Crime Hunter Polsek Genteng saat itu terbagi dua tim. Satu tim beranggotakan empat orang di depan Gedung Sinarmas Jalan Pemuda, tim lainnya, terdiri lima anggota, di depan Gedung Mandiri Jalan Basuki Rahmat.

Sekitar pukul 12.25 WIB, tim di Gedung Sinarmas mendapati seorang pria mendekati motor Honda Scoopy warna merah L 2112 YA yang merupakan kendaraan umpan.

Pria itu mulai merusak paksa kunci kontak motor, menyalakan mesin, dan segera membawa kabur motor ini. Tapi para petugas yang sejak awal mengintai segera bereaksi mengejar pelaku.

Sekitar 100 meter dari lokasi pencurian, di dekat air mancur Jalan Pemuda, kendaraan yang hendak dicuri tersangka tiba-tiba mati dengan sendirinya.

Dua polisi yang mengejar tersangka, Bripka Anton Yuniarso yang berboncengan dengan Bripka Rudi Hartono, memanfaatkan situasi ini dengan menendang jatuh pelaku curanmor itu.

Tapi tersangka saat itu langsung melakukan perlawanan. Pria itu bangkit dengan menghunus sebilah pisau penghabisan dari balik jaketnya, lalu menyerang kedua petugas dengan membabi buta.

Karena membahayakan jiwa petugas, Bripka Rudi Hartono menembak kaki tersangka. Tapi pada saat itu, tersangka masih terus menyerang dengan senjata tajamnya.

Saat itulah, Akp Agung Pribadi Kanit Reskrim Polsek Genteng yang tiba di lokasi belakangan, berboncengan dengan Brigpol Irawan, menembakkan timah panas tepat ke dada tersangka hingga tumbang dan seketika tewas.

Tersangka bernama Mohamad Umar Alias Husni (34 tahun) merupakan warga Wonosari Tegal, Semampir, yang akhirnya diketahui merupakan residivis kasus yang sama.

“Tersangka ini sebelumnya sudah melakukan curanmor di beberapa TKP, termasuk di delapan lokasi di wilayah Polsek Genteng. 2015 lalu sudah ditangkap Polsek Wonocolo,” kata AKBP Leonard Sinambela Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya.

Setelah bebas pada Mei 2017 lalu, tersangka justru melakukan perbuatan pencurian dengan pemberatan kendaraan bermotor dengan modus yg sama, yakni dengan merusak kunci sasaran.

Jenazah tersangka setelah peristiwa tembak di tempat itu segera dilarikan ke RSU Dr Soetomo dan ditempatkan di Kamar Jenazah.

Pada peristiwa penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti sebilah pisau penghabisan dengan panjang 40 cm beserta sarungnya, yang dipakai tersangka untuk menyerang petugas.

Dari tangan tersangka polisi juga mengamankan mata kunci runcing dan kunci pas untuk merusak kunci kontak, sebuah kunci kontak motor Yamaha untuk menyalakan kendaraan setelah kontaknya dirusak, serta sepeda motor Honda Scoopy warna merah dengan kondisi kunci kontak telah rusak, yang hendak dicuri tersangka.(den/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs