Delapan kereta api tertahan di Stasiun Bangil dan Sukorejo akibat rel di tanggul Porong terendam banjir, Minggu (26/11/2017) sore. Banjir yang menggenangi jalur KA sepanjang 300 meter itu dampak dari luapan Kali Ketapang.
“Tadi ketinggian air sudah menurun tapi ini tadi naik lagi jadi 10 cm. Di jalur itu kita pasang semboyan 3 yang artinya tidak bisa dilewati dulu sampai tunggu ada kepastian jalur aman dilewati,” kata Gatut Sutiyatmoko Manajer Humas PT KAI Daops 8 Surabaya pada Radio Suara Surabaya.
Gatut menjelaskan, delapan kereta api yang tertahan terdiri dari lima kereta api penumpang dan tiga kereta api barang. Diantaranya KA Bima Jayabaya, Sri Tanjung dan Mutiara Timur.
“Di lokasi tersebut (jalur yang tergenang banjir) sudah ditugaskan personel untuk memantau. Jika sudah surut kemungkinan bisa dilewati. Tapi dengan pembatasan kecepatan 5 km/jam,” ujar dia.
Bagi penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket dan ingin membatalkan, kata dia, bisa melakukan reffund dengan pengembalian 100 persen. Untuk sementara memang pembelian tiket di stasiun ditutup dulu.
“Info update terus kami sampaikan di stasiun kalau kereta mengalami keterlambatan keberangkatan karena banjir. Jadi penumpang bisa mempertimbangkan lanjut menggunakan kereta atau pilih moda transportasi lain,” ujarnya. (dwi/bid)