Ratusan Jemaat Gereja Paroki Sakramen Maha Kudus Gelar Ibadah Visualisasi Jalan Salib

Ratusan jemaat di Gereja Poroki Sakramen Maha Kudus Pagesangan Baru melaksanakan perayaan ibadat visualisasi jalan salib untuk mengenang Yesus saat ditangkap rakyat yang tidak suka dengan Tuhan Yesus.

Dengan Pilatus sang raja yang mengatakan Yesus orang baik, tapi rakyat dan imam kepala tetap menangkap Yesus dan disalibkan. Ada 800 jemaat dan 50 orang pemeran tablo.

Yakobus Ketua Panitia Seksi Liturki Gereja Poroki Sakramen Mahakudus Pagesangan Baru IV mengatakan, dari tema ibadat pagi ini, diharapkan semua umat Katolik bisa mencontoh Yesus yang rela menanggung dosa-dosa manusia. Sebab, dalam kehidupan sehari-hari manusia masih jauh dari pengorbanan Yesus.

“Selama ini kita seolah sudah menjalani hidup dengan benar, tapi sesungguhnya masih jauh dengan apa yang dikehendaki Tuhan Yesus,” kata Yakobus kepada suarasurabaya.net, Jumat (14/4/2017).

Rangkaian Paskah telah digelar sejak Minggu lalu yakni Minggu Palma (perayaan perarakan Yesus dielu2kan rakyat sebagai raja), Kamis Putih tadi malam, yang memperingati perjamuan terakhir Yesus dengan 12 muridnya.

Acara tersebut dilakukan pembasuhan kaki kepada 12 rasul murid Yesus .

Saat ini visualisasi dalam bentuk Tablo kisah sengsara Yesus saat disalip, ini sebagai pengganti ibadah jalan salib. Kemudian pukul 15.00 WIB, ibadat Jumat Agung yang berisi tentang Yesus yang diselipkan.

Kemudian dilanjutkan, nanti malam sekitar 3000 umat Katolik di Surabaya dan Sidoarjo. Setelah Jumat agung akan digelar malam paskah atau malam vigili paskah (malam sebelum kebangkitan Tuhan Yesus). (bid/dwi)