Harjo Kepala Unit Keamanan dan Ketertiban Terminal Purabaya mengatakan, perkiraan puncak arus balik lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah di Terminal Kelas I Purabaya, Surabaya di Bungurasih, Sidoarjo, pada Sabtu (1/6/2017) mendatang.
“Saat ini, untuk armada masih normal. Khusus ke Kediri patasnya masih ada hambatan. Busnya masih lama sedikit. Kalau patas seperempat jam sekali dan penumpangnya banyak,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (27/6/2017).
Harjo mengatakan, bus ke arah Madiun masih normal. Banyak bus yang masuk ke terminal purabaya terhambat karena kepadatan lalu lintas di daerah Mengkreng, Kediri. Akibatnya, bus-bus ini terlambat masuk ke Terminal Purabaya.
“Kami juga memantau, masih banyak penumpang yang nyegat (bus) di luar Bungurasih, seperti di Sepanjang, Medaeng dan di depan Ramayana Waru. Kemarin memang terjadi seperti itu, hari ini kami pastikan semua aman,” ujarnya.
Kemarin, Senin (26/6/2017), data UPT Terminal Purabaya penumpang yang berangkat dari terminal itu mencapai 52 ribu orang. Terutama didominasi jurusan ke arah barat: Suarabaya-Madiun atau Surabaya-Kediri.
“Ini termasuk ke Provinsi Solo-Yogyakarta, baik AKDP maupun AKAP, semuanya mencapai 52 ribu. Untuk arus mudik, volume penumpang tertinggi pada H-2 lebaran, mencapai 71 ribu penumpang. Dominasi tujuan yang sama, ke arah barat,” katanya.
Di Terminal Purabaya, kata Harjo, setiap harinya tersedia sebanyak 1.200 unit Bus. Menurutnya, kemarin, ada sebanyak 1.400 bus yang siaga termasuk bus cadangan.
Pihak Terminal Purabaya telah mengantisipasi lonjakan penumpang dengan berkoordinasi dengan Polsek dan Polres setempat demi kenyamanan para penumpang pada arus mudik kemarin.
“Alhamdulilah seperti puncak mudik pada H-2 lebaran kemarin, zero kejadian kriminalitas,” ujarnya.(den)