Bulak Fest 2017 kembali digelar di kawasan Pantai Kenjeran, Surabaya untuk mempromosikan destinasi baru di kawasan itu.
Soeprayitno Camat Bulak mengatakan, ada beberapa kegiatan yang termasuk dalam rangkaian Bulak Fest 2017 yang digelar hingga 19 November.
Mulai dari lomba fashion nelayan di Taman Suroboyo, lomba olahan ikan antar RW se-kecamatan Bulak di Sentra Ikan Bulak, sampai lomba videografi bertema The Sunrise of Bulak.
“Ada juga parade kapal rakyat yang akan dilaksanakan Minggu (19/11/2017) mulai jam sembilan pagi. Parade ini melibatkan nelayan setempat dan beberapa dari luar Surabaya seperti Pasuruan dan Probolinggo. Nanti ada 60 kapal dan 10 kapal dari luar Surabaya,” kata Suprayitno, Jumat (17/11/2017).
Suprayitno mengatakan, Bulak Fest 2017 akan berdampak positif bagi kawasan Bulak dan masyarakatnya. Terutama untuk mempromosikan kawasan Bulak sebagai tujuan wisata.
Sejauh ini, kata dia, Bulak telah memiliki beberapa ikon wisata seperti Sentra Ikan Bulak (SIB) untuk memanjakan pecinta kuliner seafood, Jembatan Surabaya yang dilengkapi air mancur warna-warni.
“Jadi Bulak Fest 2017 ini penting untuk promos destinasi wisata walaupun Bulak sudah dikenal,” ujarnya.
Supriyanto berharap, Bulak Fest 2017 bisa menggairahkan perekonomian masyarakat Bulak.
Selain pedagang di SIB, sejumlah toko milik warga yang menjual hasil olahan laut di sepanjang jalan menuju SIB (dari arah KenPark) juga akan merasakan dampak positifnya.
“Jadi Bulak Fest 2017 ini penting untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Semakin banyak orang yang datang, mind set warga akan berubah, sehingga lebih peduli pada kebersihan kampung,” katanya.
Bulak Fest 2017 adalah ajang kedua setelah sebelumnya diadakan pada 2016 lalu. Supriyanto mengatakan, ada ribuan orang yang ikut serta dalam ini, tahun lalu.(den/ipg)