Seorang pria paruh baya tanpa identitas meninggal dunia tertabrak kereta api di 100 meter dari perlintasan Lemahputro Kota Sidoarjo, Minggu (2/4/2017) pukul 06.22 WIB.
Kompol Rochsululloh Kapolsekta Sidoarjo mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, saat kereta api mendekat, korban semakin mendekat ke rel. Sampai jarak kereta hanya lima meter, korban makin mendekat. Warga sekitar sudah meneriaki tapi korban tidak menghiraukan.
Saksi mata di lokasi kejadian menduga korban menyeberang rel karena hendak membeli cacing pakan ikan di dekat lokasi kecelakaan.
Korban membawa sepeda pancal dan diparkir di masjid dekat lokasi. Polisi sudah memeriksa tubuh jenazah, tapi tidak menemukan identitas korban.
Korban diperkirakan berusia sekitar 55 tahun. Ciri-ciri korban, berkulit kuning, rambutnya sudah memutih semua, perawakan agak gemuk, tinggi badan 165 centimeter. Korban mengenakan kemeja putih kotak-kotak dan celana panjang krem. “Jika ada yang merasa kehilangan anggota keluarga, silakan hubungi Polsekta Sidoarjo,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Minggu pagi.
Menurut Kapolseta, kondisi jenazah korban hanya terluka lecet di tangan dan kaki karena lokasi kejadian hanya 300 meter dari stasiun, laju kereta api belum terlalu cepat. “Sepertinya korban meninggal karena luka dalam karena rusuk kirinya masuk ke dalam,” katanya.
Jenazah korban telah dievakuasi ke Pusdik Gasum Porong, Sidoarjo.(iss)