Silaturahmi antara Presiden dan Wakil Presiden dengan pimpinan lembaga negara menunjukkan adanya semangat kebersamaan, semangat persatuan dan semangat menjalin komunikasi yang baik.
“Semangatnya adalah kita ingin membangun sebuah kebersamaan, ingin membangun rasa optimisme terhadap seluruh program-program yang telah dan yang akan dilakukan oleh pemerintah,” ujar Joko Widodo Presiden kepada para jurnalis usai pertemuan silaturahmi dengan pimpinan lembaga negara di Istana Merdeka, Selasa (14/3/2017).
Dalam konferensi pers tersebut, presiden menjelaskan bahwa hal utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah kebijakan pemerataan ekonomi yang berkaitan dengan kesenjangan sosial ekonomi yang ada. “Kita tindaklanjuti dengan redistribusi aset dan reforma agraria yang kita harapkan akan mengurangi kesenjangan yang ada di masyarakat,” ujar presiden.
Untuk itu, pemerintah akan memulainya dengan membagikan konsesi-konsesi kepada rakyat, tanah adat, koperasi, pondok pesantren. “Dan juga mempercepat pembagian sertifikat-sertifikat kepada masyarakat yang belum memiliki sehingga nantinya rakyat bisa memiliki collateral, memiliki agunan dalam rangka bisa mengakses permodalan ke perbankan,” kata presiden.
Mengenai total lahan yang akan dibagikan, presiden menjelaskan bahwa lahan yang telah siap dibagikan sebesar 21,7 juta hektare. “Yang jelas saat ini telah siap di Kementerian Kehutanan 12,7 juta hektare, kemudian di Kementerian BPN (Kementerian Agraria dan Tata Ruang) ada kurang lebih 9 juta hektare,” ucap presiden.
Dalam pengantar pada pertemuan silaturahmi tersebut, presiden mengingatkan pentingnya persatuan dan kebersamaan menghadapi tantangan bangsa ke depan. “Persatuan, kesatuan dan kebersamaan sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai tantangan kebangsaan, tantangan global dan ketidakpastian yang semakin berat yang kita rasakan selama ini maupun tantangan-tantangan ke depan,” ujar Joko Widodo Presiden.
Turut hadir mendampingi Presiden, Jusuf Kalla Wakil Presiden, Darmin Nasution Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Pratikno Menteri Sekretaris Negara dan Pramono Anung Sekretaris Kabinet. Sementara itu, para ketua lembaga negara yang hadir, Zulkifli Hasan Ketua MPR, Setya Novanto Ketua DPR, Mohammad Saleh Ketua DPD, Hatta Ali Ketua MA dan Harry Azhar Azis Ketua BPK.(ant/iss/ipg)