Presiden Joko Widodo, Rabu (8/3/2017) menerima kunjungan dua kepala negara anggota IORA di Istana Merdeka, Jakarta.
Didahului dengan kunjungan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena. Sore nanti, Presiden akan menerima kunjungan dari Jacob Gedleyihlekisa Zuma Presiden Afrika Selatan.
Presiden Sirisena diarak dari silang Monas dikawal korps musik, pasukan berkuda dan juga pasukan Nusantara dari Pasukan Pengamanan Presiden.
Di sekitar halaman Istana Merdeka, telah berbaris rapi para pelajar yang turut menyambut kedatangan Sirisena sambil mengibarkan bendera kedua negara sebagai tanda persahabatan.
“Bagi Indonesia, Sri Lanka merupakan sahabat dekat dan kita bersama-sama menggagas Konferensi Asia-Afrika dan melahirkan Gerakan Non-Blok,” ujar Presiden.
Pertemuan kepala pemerintahan berlangsung bersahabat dan produktif. Sejumlah kesepakatan berhasil dicapai oleh kedua negara. Kesepakatan pertama ialah persetujuan kedua belah pihak untuk mengadakan perjanjian perdagangan bebas.
“Dalam pembicaraan tadi, kami membahas beberapa hal. Yang pertama, penguatan kerja sama di bidang ekonomi. Indonesia menyampaikan kesediaannya untuk mendukung pembangunan di Sri Lanka dan juga kita akan menindaklanjuti nantinya dengan membuat free-trade agreement,” ujar Presiden Jokowi.
Indonesia dan Sri Lanka juga bersepakat untuk meningkatkan kerja sama melalui pertukaran pengalaman dan peningkatan kapasitas. Di samping itu, kedua kepala negara turut menyaksikan penandatanganan tiga nota kesepahaman yang akan semakin memperkuat kerja sama Indonesia dan Sri Lanka.
“Kunjungan ini juga menghasilkan tiga kesepakatan yang semakin memperkuat kerja sama Indonesia dan Sri Lanka yaitu MoU di bidang kelautan dan perikanan, komunike bersama penanganan IUU (illegal, unreported and unregulated) fishing, dan MoU bersama di bidang industri tradisional,” ucapnya mengakhiri pernyataan.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Sirisena menyampaikan terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh Indonesia dalam kunjungan pertama dan bersejarahnya ini. Senada dengan Presiden Joko Widodo, Sirisena juga menegaskan persahabatan yang telah dijalin kedua negara sejak lama.
“Kita telah menjadi mitra dalam banyak inisiatif internasional seperti Konferensi Colombo dan Konferensi Bandung pada tahun 1955,” ujar Sirisena.
Sirisena juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas keberhasilan kepemimpinan Indonesia di IORA dan suksesnya penyelenggaraan KTT IORA yang pertama. Ia sekaligus menyampaikan komitmennya untuk lebih meningkatkan kemitraan kedua negara.
“Pemerintahan Sri Lanka dan saya pribadi berkomitmen untuk lebih meningkatkan hubungan kita di area yang menjadi kepentingan kita bersama. Kedua negara akan berjalan berdampingan untuk sama-sama memperkuat ekonominya dan saling bekerja sama dalam bidang ketahanan pangan, pertanian, perikanan, transfer teknologi, perkeretaapian, irigasi, pariwisata, kesehatan, pendidikan dan penelitian, pengembangan keterampilan, serta bidang-bidang lainnya,” kata Jokowi. (jos/dwi)